Profil Roberto Martinez, Nakhoda 'Generasi Emas' Timnas Belgia di Piala Dunia 2022

Roberto Martinez memang bukan nama besar. Namun, di Piala Dunia lalu, ia sukses membawa Belgia melaju hingga tempat ketiga

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 06 September 2022 | 21:30 WIB
Roberto Martinez pada ses latihan Beliga di Kaliningrad (27/6), [Ozan Kose/AFP]

Roberto Martinez pada ses latihan Beliga di Kaliningrad (27/6), [Ozan Kose/AFP]

Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 bisa menjadi kesempatan terakhir buat Roberto Martinez memberikan prestasi terbaik kepada Timnas Belgia.

Belgia selalu masuk ke dalam daftar tim unggulan dalam beberapa edisi terakhir Piala Dunia karena mereka dianggap sedang berada di fase generasi emas.

Ya, keberadaan pemain-pemain top dunia asal Belgia adalah alasannya. Tengok saja skuad Belgia, ada Kevin De Bruyne hingga Romelu Lukaku.

Kini, generasi-generasi emas Timnas Belgia berpacu dengan waktu dan bisa jadi Piala Dunia 2022 adalah kesempatan terakhir mereka untuk meraih hal yang besar.

Di Piala Dunia 2022 sendiri, Roberto Martinez bakal membawa Belgia berjuang bersaing di Grup F dengan Kanada, Kroasia, dan Maroko.

Perjalanan Karier Roberto Martinez

Sebagai pelatih, Roberto Martinez tidak terlalu dikenal sebagai pelatih yang biasa menangani tim-tim besar dan punya banyak koleksi gelar.

Kariernya sebagai pelatih dimulai pada 2007 dengan menukangi Swansea City. Martinez sendiri merupakan mantan pemain yang aktif bermain dari 1991 hingga pensiun pada 2007.

Saat itu Swansea sendiri bermain di League One atau divisi ketiga sepak bola Inggris. Pada musim perdananya, Martinez sukses memberi gelar juara League One dan Swansea promosi ke Championship atau divisi kedua.

Setelah sukses di Swansea, Martinez pindah ke Wigan Athletic pada 2009. Prestasi terbaiknya di sini adalah memberi gelar Piala FA 2012/13.

Gara-gara gelar itu, Martinez direkrut oleh Everton sebagai pelatih. Namun, peruntungannya tidak terlalu baik hingga akhirnya dipecat pada Mei 2016.

Tidak butuh lama buat Martinez menganggur, dia langsung ditunjuk sebagai pelatih Timnas Belgia pada Agustus 2016. Selama menukangi Belgia, Martinez sebetulnya punya rapor yang bagus. Dari 74 laga, Belgia menang 54 kali, imbang 12 kali, dan cuma kalah 8 kali.

Sayang, catatan impresif itu belum bisa berbuah trofi juara untuk Timnas Belgia. Roberto Martinez dipastikan bakal berupaya keras agar Belgia bisa menjadi kampiun di Piala Dunia kali ini.

Prestasi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Roberto Martinez lebih dikenal sebagai pelatih yang biasa menangani tim di divisi bawah.

Tak ayal koleksi gelarnya berupa satu trofi League One atau divisi ketiga di Inggris pada 2007/08 bersama Swansea. Satu lagi adalah gelar Piala FA bersama Wigan Athletic pada 2012/13.

Di Timnas Belgia, prestasi terbaiknya adalah posisi ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia. Meski begitu, Martinez pernah membawa Belgia menduduki peringkat 1 FIFA selama 3 tahun beruntun.

Profil Roberto Martinez

Nama: Roberto Martinez Montoliu

Tempat Lahir: Balaguer, Spanyol

Tanggal Lahir: 13 Juli 1973

Usia: 49 tahun

Kewarganegaraan: Spanyol

Karier sebagai Pelatih:

Pelatih di Swansea City - (2007-2009)

Pelatih di Wigan Athletic - (2009-2013)

Pelatih di Everton - (2013-2016)

Pelatih di Timnas Belgia - (2016 hingga sekarang).

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak