Kisah Matheus Nunes, Dulu Kerja di Toko Roti kini Main di Liga Inggris

Kerja keras Matheus Nunes berhasil membawanya berkarier ke Liga Inggris.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 07:30 WIB
Pemain Wolverhampton Wanderers, Matheus Nunes. (AFP)

Pemain Wolverhampton Wanderers, Matheus Nunes. (AFP)

Bolatimes.com - Cukup menarik perjalanan hidup dari gelandang anyar Wolverhampton Wanderers kelahiran Brasil, Matheus Nunes.

Nunes didatangkan Wolves dari klub Portugal, Sporting Lisbon, dengan mahar 42 juta poundsterling atau Rp 739 miliar. Ini menjadi rekor transfer sepanjang sejarah Wolves.

Bukan tanpa alasan Wolves rela merogoh koceknya begitu dalam, Nunes dinilai sebagai salah satu gelandang muda potensial saat ini.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga 1 2022: Borneo FC Naik ke Puncak Klasemen usai Lumat Dewa United 3-0

Selama dua musim terakhir, dia sudah mencuri perhatian lewat permainan memukau. Musim lalu saja, dia mencatatkan 50 penampilan dengan torehan 4 gol dan 5 assist.

Siapa menyangka, pemain termahal milik Wolves ini punya kisah hidup yang berliku. Bahkan sekitar 3-4 tahun yang lalu, dia masih harus bekerja di toko roti untuk menyambung kehidupan.

Kisah ini bermula dari masa kecil Nunes yang memang kekurangan. Dia lahir dan besar di lingkungan yang sederhana di Favela Campo Grande, Brasil.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Benfica, Maccabi Haifa dan Viktoria Plzen Melaju ke Putaran Final

Ibunya, Catialah, membesarkan Nunes dengan segala keterbatasan yang ada. 

"Kadang-kadang kami tidak punya apa-apa untuk dimakan, meskipun ibu saya tidak pernah berhenti bekerja," kata Matheus Nunes kepada surat kabar Portugal Record tahun lalu.

Matheus Nunes saat masih bermain di Sporting Lisbon. (AFP)
Matheus Nunes saat masih bermain di Sporting Lisbon. (AFP)

Didikan dan kasih sayang ibunya membuat Matheus Nunes tidak terjebak dalam dunia hitam atau kriminal seperti kawan-kawan satu angkatannya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022 Semalam: Borneo FC, Bhayangakar FC, dan Persis Solo Kompak Petik Kemenangan

Atas lingkungan keras yang tidak kondusif itu pula, ibu Nunes membawa keluarganya untuk pindah ke Portugal dan memulai kehidupan baru saat Nunes berusia 13 tahun.

Keluarganya kemudian membuka toko roti di tepi laut Ericeira, Portugal, dengan nama Pao da Vila. Nunes membantu di toko saat dalam perjalanan merintis karier sepak bola.

"Saya bekerja sekitar enam, lima bulan di toko roti. Saya datang di pagi hari dan pertandingan di sore hari. Saya akan berdiri selama lima, kadang-kadang enam jam di kaki saya. Saya berlatih setelah itu, dan itu tidak mudah," katanya kepada Sporting TV. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 36 Pemain Timnas Indonesia U-19 untuk Kualifikasi Piala Asia U-20, Persija Penyumbang Terbanyak

Saat usianya masih remaja, sekitar 14-15 tahun, dia berhasil bergabung dengan klub lokal, Ericeirense, pada 2015 yang saat itu berlaga di liga bawah Portugal.

Bakatnya yang menonjol membuat pemandu bakat mengajaknya, hingga klub papan atas Liga Portugal, Estoril, merekrutnya untuk bermain di tim U-23 pada 2018.

Hanya butuh satu tahun setelah bergabung dengan Estoril, Matheus Nunes diboyong Sporting Lisbon dengan biaya 500 ribu euro pada Januari 2019.

Sejak saat itu kehidupan dan tentunya perjalanan karier sepak bola Matheus Nunes banyak berubah. Dia Berhasil mempersembahkan 1 gelar Liga Portugal, 2 trofi Taca da Liga, dan satu gelar Supertaca candido de Oliveira.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak