Boladunia
Inter Milan Tak akan Pecat Simone Inzaghi meski Gagal Pertahankan Scudetto
Posisi Simone Inzaghi aman meski nnti gagal raih scudettp musim ini.
Rauhanda Riyantama

Bolatimes.com - Inter Milan memastikan Simone Inzaghi tak akan dipecat meski gagal meraih scudetto musim ini. Pihak klub sejauh ini cukup puas dengan kinerja pelatih 46 tahun tersebut.
Dikutip dari Football Italia, CEO Inter Giuseppe Marotta mengatakan pihak klub senang dengan kinerja Inzaghi sejauh ini dan sama sekali memiliki pikiran untuk berpisah
Baca Juga
Masih Jetlag, Performa Ciro Alves dan David da Silva Pukau Pelatih Persib Bandung
Arsenal Ingin Boyong Federico Dimarco dari Inter Milan
Berpeluang Menangkan Gelar Liga Champions Kedua di Usia 23 Tahun, Trent Alexander-Arnold: Ini Laga Istimewa
Liverpool vs Real Madrid, Carlo Ancelotti: Tim yang Mampu Tunjukkan Kualitas Akan Menang
Marcelo: Real Madrid Siap, Kami Ingin Menangkan Gelar Liga Champions
"Tentu saja, kami sangat senang dengan Inzaghi. Kami sangat senang dengan Inzaghi. Dia melakukannya dengan baik dan telah memiliki selisih perkembangan yang kuat," terang Marotta seperti dimuat Antara.
Marotta lanjut mengatakan, Inzaghi memiliki masa depan yang cerah sebagai pelatih dan seiring berjalannya waktu, mantan juru taktik dari Lazio tersebut bisa menjadi pelatih dengan nama besar.
"Saya percaya bahwa ketika dia mencapai umur dari (Carlo) Ancelotti, (Antonio) Conte atau (Massimiliano) Allegri, dia bisa menjadi salah yang terbaik yang ada," jelas Marotta.
Harapan Inter untuk mempertahankan gelar Liga Italia musim kini sedang terancam setelah pada Kamis dini hari WIB dikalahkan oleh Bologna dengan skor 1-2 pada pekan tunda ke-20.
Hasil itu membuat Inter masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan raihan 72 poin dari 34 laga, berselisih dua poin dari AC Milan di posisi pertama.
Inzaghi datang ke Inter pada 3 Juni 2021 lalu setelah kontraknya dengan Lazio berakhir dan selama menangani Nerazzuri pada 34 pertandingan Liga Italia, ia menorehkan 21 kemenangan, sembilan hasil imbang dan menelan empat kekalahan, serta mencatatkan rata-rata 2,12 poin per laga.