5 Alasan Ronaldo bakal Hengkang dari Manchester United Musim Panas 2022

Ronaldo mulai menunjukkan tanda-tanda tak betah di Manchester United.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 11 Maret 2022 | 15:00 WIB
Aksi Cristiano Ronaldo saat Manchester United mengalahkan Burnley 3-1. (OLI SCARFF / AFP)

Aksi Cristiano Ronaldo saat Manchester United mengalahkan Burnley 3-1. (OLI SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Cristiano Ronaldo digadang-gadang akan meninggalkan Man United (MU) pada musim panas 2022. Setidaknya ada 5 alasan yang menaungi kepergian megabintang Portugal itu.

Musim ini, Ronaldo tiba di MU untuk bulan madu kedua. Setelah pergi pada 2009 ke Real Madrid, pemain 37 tahun ini memutuskan untuk kembali ke Inggris.

Namun, kedatangannya ke MU kali ini mengalami situasi berbeda. Alih-alih bernostalgia dengan masa kejayaannya, permainan Ronaldo malah menurun.

Atas dasar itu, Ronaldo yang dikontrak 2 musim, diperkirakan akan meninggalkan Old Trafford lebih cepat. Berikut alasannya:

1. Ronaldo Tak Mendapat Dukungan dari Rekan Satu Tim

Rekening gol Ronaldo turun drastis sejak pindah ke MU. Sejauh ini, ia baru mencetak 15 gol dan 3 assist di seluruh lintas kompetisi.

Minimnya gol Ronaldo juga imbas dari kurangnya dukungan dari rekan satu tim. Sebab, dari segi permainan selama ini, Ronaldo adalah target man dan itu yang kurang didapatkannya selama di MU.

Aksi Cristiano Ronaldo saat Manchester United ditahan imbang Southampton 1-1 di ajang Liga Inggris. (OLI SCARFF / AFP)
Aksi Cristiano Ronaldo saat Manchester United ditahan imbang Southampton 1-1 di ajang Liga Inggris. (OLI SCARFF / AFP)

2. Tak Sejalan dengan Ralf Rangnick

Sejak kedatangan Rangnick menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, situasi Ronaldo tak menentu. Jika kita biasa melihat Ronaldo bermain penuh, ia beberapa kali ditarik keluar.

Situasi ini jelas tidak menyenangkan buat Ronaldo. Sebab, sebagai pemain yang haus akan gol, dirinya masih punya kapasitas untuk bermain penuh.

Baca Juga: Pantang Meremehkan, Stefano Cugurra Puji Kualitas Pelatih Persiraja

3. Tak Akur dengan Pemain Muda

Sejak era Rangnick, barisan 11 pemain awal MU di setiap laga dihuni oleh barisan pemain muda. Hanya, mereka tak siap menerima masukan ketika Ronaldo memberikan kritik membangun.

Ronaldo bilang saat dirinya baru tiba di MU pada usia 18 tahun, ia banyak menerima masukan dari para seniornya dan ia coba memahaminya. Namun, kondisi ini tak lagi terjadi.

4. Tak Cocok dengan Gaya MU Sekarang

Masih soal saat kedatangan Rangnick, MU mengalami sejumlah perubahan dari segi taktikal. Kondisi inilah yang membuat permainan Ronaldo tak cocok dengan MU.

Rangnick mengedepankan gegenpressing dan melancarkan counter attack. Fisik yang prima dibutuhkan untuk taktik ini dan Ronaldo tak bisa mengimbanginya.

5. Sudah Mulai Lambat

Di usia 37 tahun, tak dimungkiri kondisi seorang pemain tak lagi prima. Kendati tak dibalut cedera, situasi ini akan membikin pemain cepat lelah.

Seturut dengan racikan Rangnick yang mengedepankan pressing ketat, Ronaldo sepertinya sulit beradaptasi. Terlebih, dukungan rekan satu tim tak memadai.

(Kontributor: Kusuma Alan)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB