Final Piala AFF: Polking Waspadai Taktik 'Bunglon' Shin Tae-yong

Thailand akan menghadapi Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020 malam nanti pukul 19.30 WIB.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 29 Desember 2021 | 08:15 WIB
Pelatih Thailand, Alexandre Poling. (Instagram/changsuek)

Pelatih Thailand, Alexandre Poling. (Instagram/changsuek)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas ThailandAlexandre Polking, dibuat cemas dengan taktik 'bunglon' Shin Tae-yong yang kerap mengubah strataegi di tengah pertandingan. Oleh sebab itu, ia akan mempersiapkan timnya untuk mengantisipasi hal tersebut.

Thailand akan melawan Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020. Duel Indonesia vs Thailand akan digelar di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB.

"Kami mengetahui Indonesia bisa tampil bertahan seperti saat melawan Vietnam. Mereka melakukannya dengan baik,'' kata Poking dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan.

''Namun, mereka pun bisa menyerang dengan agresif seperti saat berjumpa Kamboja dan Laos. Jadi kami harus siap dengan pendekatan-pendekatan tersebut," lanjutnya.

Lebih lanjut, Polking menilai Shin Tae-yong merupakan pelatih sarat pengalaman dan kaya strategi. Belum lagi berbicara soal timnas Indonesia yang memiliki para pemain muda energik, Polking menyebut Witan Sulaeman cs tak kenal lelah dan bisa menjelajah ke seluruh sudut lapangan.

Pemain veteran Timnas Thailand, Teerasil Dangda saat berlaga di Piala AFF 2020. (AFP/Roslan Rahman)
Pemain veteran Timnas Thailand, Teerasil Dangda saat berlaga di Piala AFF 2020. (AFP/Roslan Rahman)

"Indonesia tampil sangat baik sepanjang turnamen dan mereka pantas berada di final," kata Polking.

Tentu Timnas Thailand akan melakukan semua upaya yang mungkin demi menundukkan Indonesia. Skuad Gajah Perang juga tidak khawatir dengan absennya dua pemain andalan mereka yaitu bek kiri Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom.

Theerathon menjalani sanksi akumulasi kartu kuning sementara Chatchai Budprom mengalami cedera yang membuatnya harus absen sampai turnamen berakhir.

"Tentu saja itu bukan kabar bagus, tetapi kami mempunyai banyak pemain berkualitas lainnya," tutur Polking.

Sementara itu, pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 yang semuanya dimenangkan Thailand.

Baca Juga: Gabung Persija, Ahmad Bustomi Bertekad Buktikan kalau Belum Habis

Bagi Timnas Indonesia, itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF. Sebelumnya mereka mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB