Banyak Keputusan Kontroversial, 3 Alasan Piala AFF Tahun Depan Terapkan VAR

Sejak digelae , Piala AFF 2020 telah menuai kontroversi baik dari dalam maupun luar lapangan

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Desember 2021 | 10:30 WIB
Wasit asal Jerman Aytekin melihat layar VAR (Video Assistant Referee) saat Inggris menghadapi Italia di laga persahabatan di Wembley. (AFP/Ian KINGTON)

Wasit asal Jerman Aytekin melihat layar VAR (Video Assistant Referee) saat Inggris menghadapi Italia di laga persahabatan di Wembley. (AFP/Ian KINGTON)

Bolatimes.com - Isu penggunaan Video Assistant Referee (VAR) kian menguat di Piala AFF 2020 ini menyusul banyaknya keputusan kontroversial yang hadir di lapangan.

Sejak digelar pada awal Desember 2021, Piala AFF 2020 telah menuai kontroversi baik dari dalam maupun luar lapangan.

Dari dalam lapangan, kontroversi lahir dari banyaknya keputusan aneh pengadil lapangan atau wasit yang dianggap berat sebelah.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Korban Ketegasan Shin Tae-yong

Kontroversi ini kian menguat di babak semifinal, di mana Timnas Indonesia dan Vietnam merasa dirugikan akan keputusan wasit saat melawan Singapura dan Thailand.

Saat berhadapan dengan Singapura, Timnas Indonesia seharusnya mendapat penalti usai Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak 16.

Namun, wasit Kim Hee-gon asal Korea Selatan malah memberikan Indonesia tendangan bebas. Padahal dalam tayangan ulang jelas bahwa pelanggaran terjadi di kotak 16.

Baca Juga: Was-was bakal Main, Pelatih Singapura akan Waspadai Egy Maulana Vikri

Tak hanya Timnas Indonesia, Vietnam juga merasa mendapatkan perlakuan tak adil saat tumbang dari Thailand di leg pertama Piala AFF 2020.

Di laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura itu, wasit Saoud Ali Al-Adba dari Qatar terlihat berat sebelah dengan menguntungkan Thailand.

Keputusan kontroversi ini terlihat saat kiper Thailand, Chatchai Budprom melanggar Nguyen Van Toan di luar kotak. Namun sang penjaga gawang hanya mendapat kartu kuning.

Baca Juga: 3 Wasit Kontroversial di Piala AFF 2020, Termasuk Pengadil asal Korsel

Belum lagi Handsball pemain Thailand di kotak terlarang yang seharusnya berbuah penalti. Namun kejadian itu diabaikan oleh wasit Saoud Ali.

Hal ini membuat pengamat sepak bola, media, bahkan pelatih Vietnam murka pasca laga. Tak hanya cukup sampai di situ, beberapa pihak juga meminta VAR harus hadir di Piala AFF edisi selanjutnya.

Berikut 3 alasan mengapa VAR harus digunakan di Piala AFF edisi selanjutnya.

Baca Juga: Mengaku Salah, Wasit Laga Vietnam vs Thailand Mohon Hal Ini ke Netizen

1. Meminimalisir Kesalahan

Fungsi adanya VAR tentu untuk meminimalisir kesalahan yang dibuat wasit saat mengambil keputusan di atas lapangan.

Dengan adanya VAR, wasit bisa menimbang sebuah pelanggaran atau kejadian dengan jelas tanpa adanya intervensi dari pemain maupun staf.

Selain itu, jalannya pertandingan akan sedikit terbuka sehingga tak memunculkan asumsi adanya kecurangan atau tim yang diuntungkan oleh wasit.

2. Meningkatkan Kualitas Turnamen

Piala AFF selama ini dianggap turnamen biasa oleh banyak pihak. Pada edisi ke-13 ini, pandangan itu tetap tak berubah sama sekali.

Salah satu yang mendasari pandangan itu tentunya adalah tak adanya usaha dari penyelenggara maupun tuan rumah untuk menghadirkan VAR.

Hal ini berbeda dengan kompetisi antar negara lainnya yang digelar di akhir tahun. Sebagai contoh FIFA Arab Cup 2021 yang tetap menghadirkan VAR .

3. Menjaga Fair Play dan Nilai Sportivitas

Adanya teknologi VAR di Piala AFF edisi selanjutnya akan tetap menjaga citra sepak bola yang identik sikap Fair Play dan sportivitas di dalamnya.

Teknologi VAR juga akan membantu mengurangi preseden buruk tentang sepak bola Asia Tenggara yang belakangan ini dikaitkan dengan isu pengaturan skor maupun main mata, termasuk di turnamen sekelas Piala AFF.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak