3 Alasan Ernesto Valverde Kurang Cocok Latih Manchester United

Ernesto Valverde masuk jadi salah satu kandidat pelatih baru Manchester United.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 25 November 2021 | 21:30 WIB
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. (Josep Lago/AFP).

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde. (Josep Lago/AFP).

Bolatimes.com - Ernesto Valverde menjadi salah satu nama yang dikabarkan bakal menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United.

Beberapa media luar macam The Guardian hingga Sky Sport bahkan mengabarkan bahwa sosok berusia 57 tahun ini sudah bertemu dengan pihak 'Iblis Merah'.

Sudah terjun ke dunia kepelatihan sejak 2002, Valverde memang menjadi salah satu pelatih berpengalaman di era sekarang.

Tak hanya itu, Valverde juga sukses menghadirkan banyak trofi juara buat tim yang dia latih. Kali terakhir Valverde membesut sebuah tim adalah Barcelona dari 2017 hingga 2020.

Meski dinilai sebagai pelatih sarat pengalaman dan prestasi, Valverde bukan pelatih yang cocok buat Manchester United. Berikut ulasannya.

1. Tidak Berpengalaman di Liga Inggris

Gestur pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (kanan) pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 kontra Liverpool di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]
Gestur pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (kanan) pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2018/2019 kontra Liverpool di Anfield, Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. [Oli SCARFF / AFP]

Ernesto Valverde memang salah satu pelatih berpengalaman yang saat ini tersedia, namun dia tidak punya pengalaman menangani tim dari Inggris.

Dia menghabiskan banyak kariernya sebagai pelatih di Spanyol dengan menangani tim seperti Athletic Bilbao, Espanyol, Valencia, hingga Barcelona.

Valverde pernah membesut tim di luar Spanyol yaitu Olympiakos di Liga Yunani. Meski begitu, Valverde tidak pernah merasakan atmosfer sepak bola di luar Spanyol yang lebih ketat seperti di Inggris.

2. Adaptasi

Baca Juga: Respon Kocak Newell's Old Boys usai Messi Cetak Gol Perdana di Liga Prancis

Selain karena tak pernah merasakan atmosfer sepak bola Inggris, Valverde juga akan menemui pemain-pemain yang pertama kali dia tangani dan tim-tim yang pertama kali dia hadapi.

Hal ini bisa mempersulit proses adaptasi Ernesto Valverde jika menjadi peltih Manchester United. Terlebih, Harry Maguire dan kolega butuh segera bangkit untuk menyelamatkan musim ini.

3. Tekanan Publik

Tekanan publik yang besar di sepak bola Inggris, terlebih untuk klub-klub besar macam Manchester United bisa menjadi permasalah non-teknis lain yang akan dihadapi Valverde jika datang ke Old Trafford.

Manchester United sendiri dalam beberapa tahun terakhir begitu mudah berganti pelatih karena prestasi atau performa yang ditunjukkan tidak sesuai ekspektasi.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB