Pengertian Formasi Sepak Bola, Sejarah dan Asal Usulnya

Apa pengertian formasi dalam sepak bola? Bagaimana sejarah serta asal usulnya? Simak ulasannya berikut ini

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 29 September 2021 | 14:30 WIB
Ukuran panjang dan lebar lapangan sepak bola. (Bolatimes.com/Rochmat)

Ukuran panjang dan lebar lapangan sepak bola. (Bolatimes.com/Rochmat)

Bolatimes.com - Formasi sepak bola merupakan bagian dari strategi permainan atau pertandingan sepak bola. Biasanya, formasi ini menjadi pola dalam permainan suatu tim baik dalam menyerang ataupun bertahan.

Dewasa ini, sepak bola tak berpaku pada formasi untuk menerapkan taktik yang diinginkan. Namun sejak dahulu hingga saat ini, penikmat sepak bola selalu mendapat bayangan permainan apa yang akan ditampilkan dari formasi suatu tim.

Sebagai contoh, banyak yang meyakini bahwa formasi 4-3-3 merupakan formasi menyerang. Lalu bila suatu tim menggunakan formasi 3-5-2 atau 3-4-3, maka tim tersebut akan bermain defensif atau bertahan.

Baca Juga: Mantap Nyapres, Manny Pacquiao: Tinju Sudah Berakhir

Faktanya, formasi-formasi ini belum tentu menggambarkan taktik yang diinginkan pelatih untuk cara bermain timnya. Chelsea, kampiun Liga Champions musim lalu, memainkan skema  3-4-3 atau 3-4-2-1 sehingga dicap defensif hingga saat ini.

Padahal sejak Thomas Tuchel memimpin Chelsea, formasi 3-4-2-1 tak memainkan sepak bola bertahan sama sekali. Tanya saja pada Louis van Gaal yang menyemprot seorang jurnalis saat mengatakan formasi tiga bek yang akan ia pakai disebut permainan bertahan.

“Anda tak punya ide apapun. Saya minta maaf mengatakannya, tapi Anda adalah jurnalis. Anda ingin mengimplementasikan visi Anda, tapi Anda tak punya visi dalam sepak bola,” ujar Van Gaal.

Baca Juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persik Kediri, Kick-off 20.30 WIB

“Tapi dengan 5-3-2 atau 5-2-3, Anda bisa menyerang dengan baik pula. Chelsea menunjukkan setiap waktu, dengan formasi berbeda. Dan saya angkat topi untuk Tuchel, karena dia menerapkannya setengah musim,” pungkas Van Gaal.

Asumsi bahwa formasi mencerminkan gaya bermain memang menjadi suatu hal lumrah di sepak bola, bahkan sejak saat formasi diterapkan pertama kali.

Lantas, kapan pertama kali formasi dalam sepak bola diterapkan dan bagaimana asal usul lahirnya formasi dalam olahraga terpopuler ini?

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Kick-off 20.45 WIB

Asal Usul Formasi dalam Sepak Bola

Pada awal lahirnya sepak bola, olahraga satu ini merupakan sebuah permainan yang kacau, tanpa adanya taktik atau pola permainan yang jelas.

Peraturan-peraturan yang saat ini dikenal pun belum tercipta sepenuhnya. Sehingga para pemainnya sesuka hati menendang bola ataupun bermain tanpa ada aturan khusus.

Baca Juga: 4 Rekrutan Chelsea yang Mungkin Terlupakan

Barulah saat aturan-aturan secara bertahap dibuat dalam sepak bola, salah satunya aturan offside, membuat sebuah tim menerapkan strategi berupa taktik.

Hal tersebut menjadi cikal bakal lahirnya formasi yang diketahui lahir sekitar tahun 1863 saat Football Association (FA) melahirkan aturan offside.

Sejak ada aturan offside yang belum seketat saat ini tersebut, setiap tim mulai menyusun taktik untuk mendistribusikan bola dengan rapi.

Di awal penerapan taktik dalam sepak bola, formasi menyerang sangat disukai oleh setiap tim. Skema menumpuk penyerang pun menjadi skema yang digemari.

Tak ayal formasi yang digunakan seperti 1-2-7 dengan skema umpan lambung ke para penyerangnya. Formasi ini pun memancing lahirnya formasi lain di mana Inggris yang menerapkan formasi tersebut memaksa lawannya, Skotlandia memainkan formasi lainnya.

Saat itu, Skotlandia kalah dari formasi 1-2-7 Inggris dan mulai menerapkan formasi 2-2-6 yang mengandalkan skema umpan pendek dan dribel pemainnya.

Skema permainan dengan umpan pendek dan dribel para pemain pun menjadi sebuah hal awam hingga saat ini yang kemudian membuat sepak bola berevolusi seiring banyaknya aturan yang dibuat.

Setelahnya Herbert Chapman, pelatih Arsenal, menerapkan formasi 3-2-2-3 di tahun 1925 dan dijuluki formasi ‘WM’ karena bentuk formasinya yang mengarah ke huruf W dan M.

Formasi tersebut mengantarkan pada kesuksesan Arsenal di awal abad 2000. Lalu, formasi tersebut pun juga berkembang menjadi 4-2-4 yang digunakan Timnas Brasil di gelaran Piala Dunia yang lagi-lagi berujung kesuksesan.

Pola 4-2-4 ini menjadi cikal bakal variatifnya formasi dalam sepak bola saat ini karena skema yang dimainkan yakni menyerang dan bertahan sama baiknya.

Lahirnya beberapa filosofi dalam sepak bola seperti Catenaccio, Total Football, dan Tiki-Taka mengilhami lahirnya skema permainan yang tak melulu identik dengan formasi yang diterapkan.

Catenaccio yang mengandalkan 4-4-2, Total Football yang mengandalkan 3-4-3 menjadi 4-3-3 hingga Tiki-Taka yang mengandalkan skema 4-3-3 atau 4-2-3-1 menjadi rangkaian formasi yang kini dikenal luas oleh banyak penikmat sepak bola.

Variatifnya formasi dan taktik ini pun melahirkan banyak peran di sepak bola seperti gelandang Box to Box, Deep Lying Playmaker, Regista, hingga Inside Forward dan Inverted Winger.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak