Vietnam U-23 Siap Habis-habisan di AFF U-23 2025: Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia

Bolatimes.com - Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025, ajang yang kini menjadi panggung utama generasi muda sepak bola Asia Tenggara.

Vietnam datang ke turnamen ini dengan status juara bertahan dua edisi beruntun (2022 dan 2023), menjadikan mereka salah satu unggulan kuat di edisi kali ini.

Dikutip dari The Thao, pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik, membawa skuad yang tak bisa dianggap enteng.

Nama-nama seperti Nguyen Van Khang, Nguyen Thai Son, Nguyen Dình Bac, dan Nguyen Quoc Viet sudah malang melintang di V-League dan beberapa bahkan sudah mencicipi caps di timnas senior Vietnam.

Kehadiran Le Viktor, gelandang keturunan Vietnam yang bermain untuk CLB Ha Tinh, juga menjadi perhatian tersendiri. Ia disebut-sebut sebagai salah satu motor permainan utama di lini tengah.

Selain itu, Phi Hoang dari Da Nang menjadi pemain yang dinilai bisa mengejutkan di turnamen ini.

Vietnam tergabung di grup yang relatif ringan bersama Laos dan Kamboja, menjadikan peluang lolos sebagai juara grup sangat terbuka lebar. Hasil ini akan menjadi krusial untuk menghindari lawan berat seperti Timnas Indonesia atau Thailand di babak gugur.

Meski AFF U-23 dianggap sebagai turnamen pengembangan, Vietnam justru menjadikan ajang ini sebagai tolak ukur performa dan kesiapan menuju SEA Games 33 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pelatih Kim menilai turnamen ini bukan sekadar pembuktian, tapi juga sarana untuk merapikan fondasi tim menuju target-target besar ke depan.

Vietnam sendiri sempat mengalami penurunan performa setelah era Park Hang-seo berakhir. Eksperimen pelatih Philippe Troussier dengan mengandalkan pemain muda di tim senior tak berbuah manis.

Baca Juga: Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga

Kini, Kim Sang-sik datang dengan pendekatan lebih seimbang, membawa generasi muda yang sudah matang di kompetisi domestik dan pernah mencicipi level internasional.

Kontributor: M.Faqih