6 Pemain yang Kariernya Melejit Setelah Tinggalkan Arsenal

Pemain-pemain ini meninggalkan Arsenal untuk meraih trofi. Nomor enam paling nyesek bagi fans

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 20 Juli 2021 | 20:59 WIB

Robin Van Persie saat membela Arsenal (Adrian Dennis/AFP)

Robin Van Persie saat membela Arsenal (Adrian Dennis/AFP)

Bolatimes.com - Arsenal sering kali kehilangan pemain bintang atau pemain muda potensial mereka untuk hengkang ke klub lain. Tak sedikit keputusan meninggalkan The Gunners didasari karena seretnya prestasi di sana.

Terakhir kali Arsenal mencicipi gelar Premier League terjadi di musim 2003/04. Sementara performa mereka di beberapa musim ke belakang tak konsisten, bahkan kesulitan untuk menembus zona Liga Champions.

Menariknya, tak sedikit pula pemain yang memutuskan untuk hengkang dari Arsenal justru banyak meraih kesuksesan bersama klub barunya. Banyak di antara pemain itu yang justru moncer setelah meninggalkan Arsenal.

1. Cesc Fabregas

Sudah sejak usia 16 tahun Fabregas bergabung dengan Arsenal. Dengan cepat pemain asal Spanyol itu berkembang dan dipercaya menjadi kapten tim.

Namun, Fabregas memutuskan kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona, pada 2011 dengan mahar 29 juta euro. Bersama Balugrana, Fabregas meraih gelar La Liga, Copa del Rey, Supercopa Spanyol, UEFA Super Cup, hingga Piala Dunia Antarklub.

2. Ashley Cole

Mantan pemain Chelsea, Ashley Cole (Glyn Kirk/AFP)
Mantan pemain Chelsea, Ashley Cole (Glyn Kirk/AFP)

Salah satu perpindahan pemain dari Arsenal yang paling menuai kontroversi adalah hengkangnya Cole ke Chelsea pada 2006. Cole dikabarkan melakukan perbincangan dengan The Blues tanpa memberitahu Arsenal sehingga ia didenda 75 ribu pound.

Meski begitu, masa bakti Cole di Chelsea selama 8 musim berbuah manis. Pemain asal Inggris itu sukses meraih berbagai macam gelar mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, Community Shield, hingga Liga Champions.

3. Samir Nasri

Baca Juga: Karier Daniel Sturridge Hancur karena Judi, Sudah Nganggur 1,5 Tahun

Samir Nasri saat masih bermain untuk Manchester City pada 28 Agustus 2016 (Oli Scarff/AFP)
Samir Nasri saat masih bermain untuk Manchester City pada 28 Agustus 2016 (Oli Scarff/AFP)

Rasa frustrasi untuk bisa meraih gelar juga membuat seorang Nasri rela menyeberang ke klub rival. Nasri hengkang dari Arsenal ke Manchester City pada 2011 dengan biaya trasnfer 25 juta pound.

Selama lima setengah musim di Etihad Stadium, Nasri sukses mengoleksi 2 gelar Premier League, dan masing-masing satu trofi Piala Liga dan Community Shield.

4. Wojciech Szczesny

Kiper Juventus, Wojciech Szczsny. (sumber: juventus.com).
Kiper Juventus, Wojciech Szczsny. (sumber: juventus.com).

Hadirnya Petr Cech pada musim 2015/16 membuat tempat Szczesny tergusur. Kiper asal Polandia itu kemudian dipinjamkan ke AS Roma selama dua musim.

Setelah tak diperpanjang kontraknya oleh Arsenal, Szczesny memutuskan untuk pindah ke Juventus pada Juli 2017 dengan mahar 12,2 juta euro. Di Juventus karier Szczesny justru menanjak dengan meraih 3 gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dan dua trofi Supercoppa Italiana.

5. Serge Gnabry

Selebrasi gelandang Bayern Munchen, Serge Gnabry usai membobol gawang Tottenham Hotspur. (Twitter/@SergeGnabry)
Selebrasi gelandang Bayern Munchen, Serge Gnabry usai membobol gawang Tottenham Hotspur. (Twitter/@SergeGnabry)

Digadang-gadang sebagai pemain muda potensial, Arsenal mendatangkan Gnabry dari Stuttgart pada 2010. Namun, pemain asal Jerman ini jarang mendapat kesempatan di Arsenal sehingga dipinjamkan ke West Bromwich Albion.

Gnabry lantas dijual ke Werder Bremen pada 2016 dengan biaya 5 juta pound saja. Sempat dipinjamkan ke Hoffenheim, Gnabry pindah ke Bayern Muenchen pada 2017 dengan harga 8 juat euro. Bersama Die Roten, Gnabry berkembang dan meraih sukses dengan menjuarai Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, UEFA Super Cup, hingga Piala Dunia Antarklub.

6. Robin van Persie

Robin Van Persie saat membela Arsenal (Adrian Dennis/AFP)
Robin Van Persie saat membela Arsenal (Adrian Dennis/AFP)

Kepergian Van Persie menjadi salah satu transfer paling bikin pendukung Arsenal frustrasi. Van Persie yang sudah sejak 2004 membela Arsenal dengan mencetak 132 gol di semua kompetisi, memutuskan pindah ke Manchester United pada 2012.

Seretnya prestasi di Arsenal menjadi alasan utama kepergian Van Persie. Keputusan Van Persie pun berbuah hasil karena bersama The Red Devils, pemain asal Belanda itu sukses menjuarai Premier League dan Community Shield.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB