Kisah di Balik Tangan Kiri Cesar Azpilicueta yang Dibalut Sarung Tangan

Tangan kiri Cesar Azpilicueta selalu dibungkus dengan sarung tangan. Bukan untuk gaya-gayaan, tetapi memang ada cerita di baliknya. Penasaran? Simak ulasannya berikut

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 05 Juli 2021 | 20:53 WIB
Cesar Azpilicueta berselebrasi usai menjebol gawang Kroasia di Euro 2020. (Wolfgang Rattay/AFP)

Cesar Azpilicueta berselebrasi usai menjebol gawang Kroasia di Euro 2020. (Wolfgang Rattay/AFP)

Bolatimes.com - Setiap pesepak bola biasanya bermain mengenakan atribut entah itu untuk sekadar gaya ataupun membantu penampilannya. Termasuk Cesar Azpilicueta yang mengenakan semacam kain untuk membalut telapak tangan kirinya, untuk apa?

Cesar Azpilicueta merupakan bek kanan kawakan milik tim nasional Spanyol sekaligus kapten dari raksasa Inggris, Chelsea. Bek berusia 31 tahun ini biasa dikenal sebagai ‘Tuan Konsisten’ karena permainannya yang tak neko-neko dan stabil.

Azpilicueta bergabung dengan Chelsea pada 2012 pasca The Blues menjuarai Liga Champions 2011-2012 dari Olympique Marseille.

Baca Juga: Dulu Tampil Terbuka, 5 Presenter Olahraga Cantik Ini Kini Berhijab

Tercatat, hingga saat ini ia merupakan pemain terloyal kepada Chelsea karena telah sembilan tahun berada di klub asal London Barat tersebut. Berkat loyalitasnya, ia pun diberikan ban kapten The Blues.

Nasib apik Cesar Azpilicueta bersama Chelsea nyatanya tak berlanjut di tim nasional Spanyol. Banyaknya bek kanan berkualitas di La Furia Roja, membuatnya menjadi pilihan kedua.

Meski demikian di Euro 2020 ini, Luis Enrique memberikan slot bek kanan tetap kepadanya sejak laga terakhir fase grup hingga perempat final.

Baca Juga: 3 Klub yang Bisa Jadi Labuhan Baru Lionel Messi

Keputusan Enrique memainkan Azpilicueta tak lepas dari konsistensinya yang apik dalam bertahan dan menyerang. Saat ia bermain, Spanyol pun mendapat imbas dengan tiga kemenangan beruntun.

Bahkan, Azpilicueta berhasil mencetak gol di babak 16 besar kala menghadapi Kroasia. Konsistensinya dalam bermain membuat Marcos Llorente pun harus terpinggirkan.

Berbicara soal penampilan Azpilicueta di lapangan, selain karena konsistensinya, mata penonton juga tertuju pada kain yang membalut telapak tangan kirinya.

Baca Juga: Mengenal Ben Thatcher, Sikutnya Hampir Bunuh 2 Orang

Pertanyaan pun muncul di benak pecinta sepak bola. Mengapa Cesar Azpilicueta menggunakan kain yang menutupi telapak kirinya baik di Chelsea musim lalu dan tim nasional Spanyol di Euro 2020?

Di Balik Kain yang Membalut Tangan Azpilicueta

Mengapa Cesar Azpilicueta mengenakan kain di telapak tangan kirinya setiap bermain bagi Chelsea dan tim nasional Spanyol di Euro 2020? Hal tersebut karena cedera di telapak tangan kirinya.

Baca Juga: Ayahnya Kuli Bangunan, 5 Fakta Menarik Soal Jordan Pickford

Azpilicueta diketahui menderita patah metacarpal pada 2017 silam kala Chelsea menjalani laga melawan Swansea.

Metacarpal sendiri adalah tulang yang menghubungkan pergelangan tangan dengan tulang jari. Diketahui, Azpilicueta mematahkan metakarpal kelimanya yakni jari kelingking.

Maka jangan heran melihat Azpilicueta membalutkan jari kelingkingnya ke jari manis dengan kain yang membalut ke tangan kirinya.

Bukankah dengan cedera seharusnya Azpilicueta istirahat? Cedera metacarpal tak terlalu berpengaruh untuk pemain sepak bola kecuali kiper. Untuk itu, Azpilicueta tak merasa terganggu dan terus bermain bagi Chelsea dan tim nasional Spanyol dengan mengenakan kain khusus di tangan kirinya.

Belum diketahui apakah cedera tersebut sudah sembuh atau belum. Namun, demi alasan kesehatannya, Azpilicueta tetap mengenakan kain khusus tersebut agar kejadian di patah metacarpal tak terulang.

Hal ini umum terjadi di sepak bola seperti Petr Cech yang tetap mengenakan helm Rugby saat bermain demi keselamatannya kendati telah sembuh dari retak tulang tengkorak yang ia derita pada 2007 silam.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FIGC resmi mengumumkan bahwa pertandingan kandang tim nasional Italia melawan Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

boladunia | 10:32 WIB

Marc Bernal, gelandang muda Barcelona yang sedang naik daun, menjadi sasaran pesan politik dari warga lokal

boladunia | 18:45 WIB

Selain Denny Landzaat, ada juga pelatih keturunan Suriname, Urby Emanuelson juga dirumorkan jadi kandidat kuat

boladunia | 14:50 WIB

Langkah Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 harus tersandung setelah mereka dikalahkan Bayern Munich 1-2

boladunia | 12:47 WIB

Florian Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool

boladunia | 12:46 WIB

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB
Tampilkan lebih banyak