Fakta Menarik usai Italia Singkirkan Belgia di Perempatfinal Euro 2020

Italia kalahkan Belgia 2-1.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 03 Juli 2021 | 11:44 WIB
Para pemain Italia girang setelah menaklukkan Belgia 2-1 di babak perempatfinal Euro 2020 di Allianz Arena, Sabtu 2 Juli 2021. (AFP/Andreas Gebert)

Para pemain Italia girang setelah menaklukkan Belgia 2-1 di babak perempatfinal Euro 2020 di Allianz Arena, Sabtu 2 Juli 2021. (AFP/Andreas Gebert)

Bolatimes.com - Timnas Italia berhasil melangkah ke semifinal usai mengandaskan Timnas Belgia di babak perempatfinal Euro 2020. Kemenangan Gli Azzurri dipastikan oleh Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne sebelum dibalas Romelu Lukaku.

Italia dan Belgia turun dengan kekuatan terbaiknya yang tersedia. Sejak awal pertandingan, permainan taktis dan intens diperagakan kedua tim.

Gli Azzurri menjadi tim pertama yang mencetak gol terlebih dahulu lewat  aksi individu Nicolo Barella di kotak penalti Italia pada menit ke-36.

Baca Juga: Update Top Skor Euro 2020: Mimpi Lukaku Gusur Ronaldo Kandas

Delapan menit berselang, Lorenzo Insigne menggandakan keunggulan Italia menjadi dua gol melalui akselerasinya dari tengah kotak lapangan yang diakhiri sepakan melengkung dan gagal dihadang Thibaut Courtois.

Menjelang bubaran, Belgia mendapat hadiah penalti setelah aksi individu pemain mudanya, Jeremy Doku, di sisi kanan pertahanan Italia dihadang oleh Giovanni Di Lorenzo.

Hadiah penalti itu pun tak disia-siakan oleh Romelu Lukaku yang mampu menuntaskan tugasnya dan memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Baca Juga: Bahu Terekspos, Pose DJ Butterfly Bikin Netizen Gemas

Di babak kedua, permainan tetap berjalan dengan intensitas tinggi. Apalagi, Belgia masih tertinggal satu gol atas Italia.

Sayangnya, Belgia tak mampu menciptakan gol tambahan dan membuat Italia melangkah ke babak semifinal Euro 2020.

Di babak semifinal, ’final kepagian’ akan kembali terulang karena Italia akan menantang Spanyol yang sebelumnya berhasil mengalahkan Swiss lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Potret Terbaru Wanda Nara Bikin Heboh, Rebahan Pakai Swimsuit

Timnas Belgia kalah dari Italia di perempatfinal Euro 2020. (AFP/POOL/Matthias Hangst)
Timnas Belgia kalah dari Italia di perempatfinal Euro 2020. (AFP/POOL/Matthias Hangst)

Di balik keberhasilan Italia menyingkirkan Belgia ini, terdapat beberapa fakta menarik yang tercipta. Berikut rangkuman deretan fakta yang lahir di laga Gli Azzurri melawan The Red Devils.

1.       Mencetak Rekor Baru di Eropa

Kemenangan atas Belgia membuat Italia mencetak rekor anyar di Eropa. Usai mengalahkan Belgia, Italia menorehkan 15 kemenangan beruntun di kompetisi Euro.

Baca Juga: Meski Swiss Tersingkir, Yann Sommer Tetap Layak Jadi Pahlawan

15 kemenangan beruntun ini didapat dari 10 kemenangan di babak kualifikasi dan 5 kemenangan di putaran final Euro.

Torehan ini pun meninggalkan sang lawan, Belgia. Karena kekalahan ini, The Red Devils hanya mencetak 14 kemenangan beruntun di kompetisi Euro yakni 10 kemenangan di babak kualifikasi dan 4 kemenangan di putaran final.

2.       Menyamai Rekor Kemenangan Terbanyak di Euro

Kemenangan atas Belgia juga membuat Italia menyamai torehan Prancis, Belanda, dan Ceko di ajang Euro.

Hingga babak perempat final, Italia belum terkalahkan dan terus meraih kemenangan. Total 5 kemenangan tersebut pun menyamai catatan tim-tim sebelumnya yang telah disebutkan di atas.

3.       Roberto Mancini Menyamai Torehan Arrigo Sacchi

kedua Italia yang dicetak Lorenzo Insigne ke gawang Belgia menjadi gol ke-90 Gli Azzurri di bawah arahan Roberto Mancini.

Jumlah gol di bawah arahan Mancini tersebut menyamai catatan tim negeri Pizza di bawah arahan Arrigo Sacchi dan hanya kalah dari Ferruccio Valcareggi (96 gol), Enzo Bearzot (115 gol) dan Vittorio Pozzo (233 gol).

4.       Terbanyak Italia di Euro

pertama ke gawang Belgia yang dicetak Nicolo Barrella menjadi gol ke-10 Italia di Euro 2020.

Jumlah 10 gol tersebut menjadi jumlah gol terbanyak sepanjang masa Gli Azzurri di kancah Euro.

Sedangkan di seluruh kompetisi atau turnamen mayor, Italia paling banyak mencetak gol di satu kompetisi pada 2006 saat menjuarai Piala Dunia dengan torehan 12 gol.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB
Tampilkan lebih banyak