Profil Yussuf Poulsen, Anak dari Pelaut Muslim Andalan Denmark di Euro 2020

Yussuf Poulsen merupakan anak seorang pelaut muslim asal Tanzania

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 25 Juni 2021 | 11:58 WIB
Striker Timnas Denmark, Yussuf Poulsen, usai menjebol gawang Belgia di Euro 2020. (Stuart Franklin/AFP)

Striker Timnas Denmark, Yussuf Poulsen, usai menjebol gawang Belgia di Euro 2020. (Stuart Franklin/AFP)

Bolatimes.com - Yussuf Poulsen punya peran penting dalam kesuksesan Timnas Denmark melaju ke babak 16 besar Euro 2020. Penyerang milik RB Leipzig tersebut tercatat menyumbang dua gol selama fase grup kompetisi antar negara Benua Biru itu. 

Denmark sendiri lolos ke fase gugur Euro 2020 secara dramatis, semat terpuruk dengan menelan dua kekalahan plus kehilangan Christian Eriksen yang kolaps di partai pertama, Denmark berhasil mengalahkan Rusia 4-1 di matchday terakhir.

Kemenangan itu membuat Denmark menempati posisi runner-up Grup B usai unggul agresivitas gol dari Rusia dan Finlandia yang sama-sama mengoleksi 3 poin. Poulsen berperan di kemenangan itu lewat golnya di menit ke-59. 

Baca Juga: Selain Maria Vania, 3 Artis Ini Diet Ketat Tak Makan Nasi

Latar Belakang Yussuf Poulsen

Yussuf Poulsen yang kini berusia 27 tahun, pertama kali membela Denmark pada 2014. Namanya mulai menarik atensi di gelaran Piala Dunia 2018.

Perjalanan hidup Poulsen cukup berliku, ia merupakan putra dari seorang pria muslim asal Tanzania dan ibunya dari Denmark. Ibunya bernama Lene Poulsen dan ayahnya bernama Shihe Yurary, itulah mengapa Poulsen sering juga mengenakan nama Yurary di jersinya.

Baca Juga: Intip 6 Potret Krisdayanti Lagi Olahraga, Tetap Cantik di Usia 46 Tahun

Ayah Poulsen bekerja di kapal kountainer untuk bidang ekspor impor yang beroperasi dari Tanzania ke Denmark, sebelumnya akhirnya menetap di Kopenhagen.

Namun, Poulsen kecil tak lama merasakan kasih sayang sang ayah. Ayah pemiliki tinggi 193 cm tersebut meninggal dunia karena sakit kanker ketika Poulsen masih berusia 6 tahun.

Meski ditinggalkan ayahnya ketika masih belia, Poulsen mendapatkan peninggalan berharga dari sang ayah. Poulsen pertama kali mengenal sepak bola dari ayahnya.

Baca Juga: Body Goals Awkarin Pamer Pose Hot, Netizen: Panutan Banget

Perjalanan Poulsen untuk menjadi pesepak bola profesional dimulai ketika masuk di tim junior Lyngby BK. Poulsen akhirnya bermain di divisi utama liga Denmark bersama Lyngby pada musim 2011/12 dengan mencatatkan 5 penampilan, lalu bermain di divisi kedua Liga Denmark setahun kemudian.

Pada musim 2013, Poulsen pindah ke RB Leipzig yang saat itu baru saja promosi ke divisi 3 Liga Jerman. Yussuf Poulsen berjasa membawa Leipzig akhirnya bisa mentas di Bundesliga pada musim 2016/17.

Sementara untuk perjalanannya bersama Denmark di Euro 2020 akan dilanjutkan dengan menghadapi Wales di babak 16 besar pada Sabtu (26/6/2021) malam WIB.

Baca Juga: Pamer Body Goals dan Perut Rata, Ghea Youbi: Hasil Telat Makan

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak