Buntut Dituduh Tak Perawan, Atlet Senam Bernama Shalfa Sempat Mogok Sekolah

Gara-gara dituduh tak perawan oleh pelatihnya, Shalfa Avrila Siani tak jadi ikut SEA Games 2019.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 01 Desember 2019 | 20:00 WIB
Keluarga atlet senam artistik Shalfa Avrila Siani saat di Kediri, Jawa Timur. (Antara Jatim/ HO)

Keluarga atlet senam artistik Shalfa Avrila Siani saat di Kediri, Jawa Timur. (Antara Jatim/ HO)

Bolatimes.com - Keluarga atlet senam lantai Shalfa Avrila Siani, di Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa putrinya sangat terpukul dengan kejadian yang menimpanya. Akibat tuduhan soal keperawanan itu, ia memutuskan untuk tidak mau sekolah.

"Sebenarnya dia tidak mau (sekolah di Gresik) dan mau pindah ke Kediri, katanya malu. Padahal saya sudah ajak anak tes di RS Bhayangkara Kediri dan hasilnya selaput dara utuh," kata Ayu Kurniawati, ibunda Shalfa, saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (29/11/2019).

Dilansir dari Suara.com, Ayu mengatakan, anaknya sempat dituding terkait dengan masalah keperawanan (virginitas). Ia bahkan diminta untuk menjemput anaknya pada Rabu (13/11) sore hari.

Baca Juga: Prediksi Atletico Madrid Vs Barcelona, Ajang Reuni untuk Griezmann

Sesampainya di mess, tempat tinggal anaknya di Gresik, pada dini hari dan ternyata seluruh barang anaknya sudah dikemasi.

Saat itu, tidak ada satu pun pelatih yang ikut mendampingi atau memberikan penjelasan kenapa anaknya harus dikeluarkan dari pelatihan.

Dirinya sebelumnya sempat komunikasi dengan pelatih, bahkan dirinya juga siap jika anaknya harus dilakukan tes keperawanan.

Baca Juga: Firza Andika Kemungkinan Absen Lawan Vietnam

Akhirnya, dirinya nekat mengajak anaknya untuk tes di RS Bhayangkara Kediri dan hasilnya tuduhan yang dilemparkan ke anaknya tidak terbukti.

Namun, dari tim pelatih ternyata tidak mau menerima hasil tes tersebut dan meminta agar dilakukan tes ulang di rumah sakit wilayah Gresik.

Dirinya sempat keberatan, sebab tes sudah dilakukan dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Hasil Undian Piala Eropa 2020: Tiga Jawara Eropa Jadi Satu di Grup F

Kini, anaknya mengaku sudah tidak lagi bersemangat untuk ikut latihan, karena masalah tersebut. Bahkan, berencana pindah sekolah ke Kediri.

Namun, karena anaknya sudah kelas tiga dan tinggal beberapa bulan lagi ujian, dirinya menguatkan agar anaknya tetap bersemangat.

Terkait dengan tudingan indisipliner, ia mengatakan berbeda dengan apa yang ditudingkan oleh tim pelatih di awal-awal pada anaknya, hingga tidak bisa ikut ajang SEA Games 2019.

"Kalau saya tidak masalah indisipliner. Tapi yang belakangan kan itu. Awalnya soal tidak perawan, kami kaget, syok, tidak bisa berpikir apa-apa, sudah buntu, anaknya juga down," kata dia.

Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati (tengah) di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta pada, Jumat (29/11/2019). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati (tengah) dalam konferensi pers terkait kasus pencoretan atlet senam lantai Shalfa Avrila Siani yang diduga karena alasan tak perawan, di Gedung Kemenpora Senayan, Jakarta pada, Jumat (29/11/2019). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Dirinya menambahkan, anaknya sudah lama pindah ke Gresik mengikuti pelatihan tersebut, bahkan sejak kelas empat sekolah dasar.

Ia juga tidak bisa selalu memantau perkembangan anaknya, karena ia tinggal di Kediri sedangkan anaknya di Gresik.

Ayu juga tidak mengetahui apakah hal ini ada muatan politis, adanya unsur kesengajaan anaknya diganti dengan pemain lainnya.

Ia mendengar setelah anaknya tidak diizinkan ikut SEA Games 2019, sudah ada atlet lainnya yang menggantikan.

Dari Jatim, ada dua perempuan dan satu atlet laki-laki dari cabang olahraga ini yang akan ikut pertandingan, dan setelah anaknya dikembalikan ke keluarga, langsung diganti oleh atlet dari Jawa Tengah.

Ia berharap, kejadian ini tidak terulang kepada atlet lainnya dan cukup anaknya saja yang menjadi korban. Dirinya berharap, hal itu tidak terulang lagi.

"Bapaknya syok, tensi langsung naik, bahkan tidak berani mengantar (menjemput anaknya di Gresik). Beliau juga tidak bisa berpikir, menangis. Saya ke Gresik diantar kemenakan," ujar dia.

Saat ini, anaknya sudah kembali ke sekolah di Kabupaten Gresik. Ia bersekolah di SMA wilayah Gresik, dan sudah kelas tiga.

Kendati sempat tidak bersekolah selama beberapa hari, saat ini anaknya sudah mulai kembali ke sekolah tapi tidak ikut latihan.

Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Jumat (29/11/2019). [Suara.com/Arry Saputra]
Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil angkat bicara terkait kasus pencoretan atlet senam lantai Shalfa Avrila Siani yang diduga karena alasan tak perawan di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Jumat (29/11/2019). [Suara.com/Arry Saputra]

Anaknya kini juga tinggal di indekos, setelah tidak lagi diizinkan latihan. Namun, di indekos, anaknya juga disebut sering curhat jika merasa tidak nyaman.

Terlebih lagi, banyak teman-temannya yang sudah tahu dengan masalah yang kini menimpa anaknya, kendati hal itu tidak benar.

"Saya tidak bisa terima, dengan embel-embel itu. Jika dikeluarkan silakan, tapi jangan (dengan tudingan virginitas). Itu masa depan dia masih jauh. Sekolah dia malu bertemu dengan teman-temannya, di tempat latihan juga. Semua tahu," kata dia.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB

"Laba kotor Perseroan juga meningkat 30 persen yang mencapai Rp 22,22 miliar dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 17,8 miliar."

arena | 10:56 WIB

Pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tak ingin mengendurkan semangatnya untuk balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan ini.

arena | 18:49 WIB

Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi mengaku optimistis, karena keduanya berhasil finis di daftar delapan besar pada balapan utama MotoGP Amerika dua pekan lalu.

arena | 15:15 WIB

Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2024.

arena | 13:25 WIB

Pebalap Gresini Racing tersebut mengatakan, ingin meraih podium pertamanya di balapan yang berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) Austin, Texas, pada akhir pekan ini.

arena | 12:30 WIB

Liberty Media membeli 86 persen saham MotoGP, dengan Dorna Sports mempertahankan 14 persen saham. Nilai perusahaan MotoGP ditaksir bernilai 4,2 miliar euro atau setara dengan Rp72 triliun.

arena | 20:51 WIB

Uji coba privat tim Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins itu dilakukan sebelum balapan seri ketiga MotoGP Amerika Serikat di Austin.

arena | 14:18 WIB

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian, dan mengambil alih kejuaraan balap motor MotoGP, yang diprediksi mencapai angka 4 miliar dolar AS.

arena | 12:56 WIB

Dani Pedrosa merupakan juara dunia tiga kali, yang sebelumnya juga sempat turun sebagai wildcard untuk tim Red Bull KTM, dan finis di posisi keenam pada balapan Sprint, serta posisi ketujuh pada balapan utama GP Spanyol 2023.

arena | 12:37 WIB

Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tak segera berpuas diri usai sama-sama mencapai daftar 10 besar pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao akhir pekan lalu.

arena | 15:34 WIB

Duo pebalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex menyatakan, siap mengalihkan fokus dan menatap balapan seri berikut di Sirkuit Austin, MotoGP Amerika Serikat pada 12-15 April 2024.

arena | 15:04 WIB

Pebalap Maverick Vinales mengakui, bahwa dirinya tidak terlalu mempersoalkan kegagalannya finis di MotoGP 2024 seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada Minggu (24/3/2024).

arena | 20:51 WIB
Tampilkan lebih banyak