Liga italia 14 Desember 2025
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga spanyol 14 Desember 2025
Oviedo 0
Liga prancis 14 Desember 2025
Liga italia 13 Desember 2025
Pisa 0
Liga prancis 13 Desember 2025
Brest 1
Liga champions 11 Desember 2025
Pafos 0

Susi Susanti: Polemik PB Djarum dan KPAI Bikin Kacau Bulutangkis Indonesia

PB Djarum hentikan program beasiswa bulutangkis tahun depan sebagai respon atas tudingan KPAI yang menduga adanya praktik eksploitasi anak di program tersebut.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 08 September 2019 | 20:39 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti [Suara.com/Arief Apriadi]

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti [Suara.com/Arief Apriadi]

Bolatimes.com - Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Susi Susanti memberikan respon atas polemik yang terjadi antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI itupun menyayangkan jika akhirnya yang dikorbankan adalah bulutangkis Indonesia.

Polemik yang tengah terjadi itu, disebut Susi, secara tak langsung tengah 'mengobok-obok' ekosistem bulutangkis Indonesia yang sejatinya tengah berjuang ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana diketahui, PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum pencarian bakat bulutangkis yang telah mereka selenggarakan sejak 2006. Penghentian itu akan dimulai pada 2020.

Keputusan itu diambil PB Djarum lantaran dituding KPAI telah melakukan praktik eksploitasi anak lewat program pencarian bakat.

Penggunaan brand Djarum pada kaos masing-masing peserta audisi, dianggap KPAI sebagai sarana iklan rokok terselubung yang memanfaatkan tubuh anak sebagai medianya.

"Kami sangat prihatin, salah satu penyuplai bibit-bibit (atlet berprestasi) dipermasalahkan. Saat ini kami sedang berjuang untuk mempopulerkan bulutangkis, tapi sebagian pihak justru ingin menghentikannya," ujar Susi seperti dilansir dari Suara.com, Minggu (8/9/2019).

"Ini cabang olahraga bulutangkis sedang naik loh, kok istilahnya dalam arti kasar, justru 'diobok-obok' dengan (alasan) yang kurang relevan," sambungnya.

Audisi umum pencarian bakat PB Djarum. [Dok. PB Djarum]
Audisi umum pencarian bakat PB Djarum. [Dok. PB Djarum]

Susi tak menampik bila PB Djarum menjadi salah satu klub yang secara konsisten menyediakan bibit-bibit pebulutangkis berkualitas.

Contohnya Tontowi Ahmad, Mohmamad Ahsan, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo merupakan atlet binaan PB Djarum sebelum sukses memberi banyak gelar bagi Indonesia.

Baca Juga: Program Pencarian Bakat PB Djarum Berhenti, Gini Reaksi Orangtua Atlet

Peraih medali emas olimpiade 1992 itu mengatakan bahwa penghentian audisi umum PB Djarum pastinya bakal berdampak pada proses regenerasi atlet di masa mendatang.

Susi berharap, pihak yang sejak awal ingin menghentikan program audisi ini bisa segera memberikan solusi nyata, dalam hal membuat wadah pencarian bibit-bibit atlet bulutangkis yang minimal setara dengan apa yang selama ini dilakukan PB Djarum.

"Pencarian bibit atlet ini kan berhubungan juga ke PBSI. Mencari bibit unggul kan tidak mungkin PBSI yang mengadakannya sendiri (tanpa bantuan pihak lain, seperti klub)," ujar Susi.

"Sekarang istilahnya siapa yang punya tugas untuk mengumpulkan bibit-bibit atlet bulutangkis, mencarinya hingga ke pelosok-pelosok Tanah Air?" pungkasnya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin. [Dok. PB Djarum]
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin. [Dok. PB Djarum]

Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppi Rasimin dalam acara konferensi pers, Sabtu (7/9/2019) di Hotel Aston, Purwokerto mengumumkan bila audisi PB Djarum untuk sementara undur diri pada 2020.

"Pada audisi kali ini (2019) juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ujar Yoppy dikutip dari laman resmi PB Djarum, Minggu (9/8/2019).

"Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," sambungnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.

arena | 14:39 WIB

Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.

arena | 10:14 WIB

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB