Luka Modric Tak Peduli dengan Gelar Pemain Terbaik FIFA

Luka Modric akan bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Rabu, 12 September 2018 | 08:33 WIB
Luka Modric. (Valery Hache/AFP).

Luka Modric. (Valery Hache/AFP).

Bolatimes.com - Pemain terbaik Eropa 2018, Luka Modric tak mau ambil pusing dengan perebutan gelar pemain terbaik FIFA yang akan diumumkan pada 24 September 2018 di London.

Luka Modric menilai penghargaan pribadi bukanlah tujuan utama dalam kariernya, kapten timnas Kroasia itu lebih memilih kemenangan secara tim yang bisa ia raih.

''Bagi saya, yang penting adalah kolektif, memenangkan hadiah bukanlah hal yang paling membuat saya terobsesi. Jika saya tidak memenangkannya, tak masalah,'' kata Luka Modric usai pertandingan Kroasia vs Spanyol di UEFA Nations League.

Gelandang Real Madrid itu masuk dalam finalis pemain terbaik FIFA 2018 (dulunya Ballon d'Or -red), ia akan bersaing dengan dua nama bintang lainnya yakni Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.

Ekspresi kapten timnas Kroasia, Luka Modric usai dikalahkan Spanyol dengan skor 0-6 di Stadion Manuel Martinez Valero, Elche pada ajang UEFA Nations League (AFP)
Ekspresi kapten timnas Kroasia, Luka Modric usai dikalahkan Spanyol dengan skor 0-6 di Stadion Manuel Martinez Valero, Elche pada ajang UEFA Nations League (AFP)

Sementara itu, Modric baru saja mengalami kekalahan pahit dari timnas Spanyol dengan skor telak 0-6 pada ajang di UEFA Nations League grup 4 Liga A di Stadion Martinez Valero, Selasa (11/9/2018). 

Spanyol dicetak oleh Saul Niguez, Marco Asensio, Rodrigo Moreno, Sergio Ramos, Isco dan Lovre Kalinic (OG).

Pemain terbaik Piala Dunia 2018 itu menilai Kroasia sudah bermain baik di 20 menit pertama, namun gol pertama yang dicetak Saul Niguez membuat Kroasia kehilangan fokus.

''Sebuah pertandingan yang sangat sulit. Kami memulai pertandingan di 20 menit pertama dengan sangat baik, kami memiliki dua atau tiga peluang. Kami tidak mencetak gol, dan ketika kami kebobolan gol pertama, dan terutama yang kedua, kami berantakan,'' jelas Modric.

''Kami mulai bermain masing-masing untuk diri mereka sendiri, tidak saling membantu, tinggal jauh dari pemain kami, dan melawan tim seperti ini yang mematikan. Pada akhirnya, hasilnya buruk,'' tegas Modric.

Modric juga mengakui kekuatan timnas Spanyol membuat tim finalis Piala Dunia 2018 itu kesulitan untuk bermain maksimal.

Baca Juga: Wisuda, Edin Dzeko Resmi Jadi Sarjana

''Ini adalah kekalahan yang sulit, tetapi kami perlu menarik pelajaran dari ini. Jika kami tidak mencapai 100 persen, kami tidak seperti di setiap pertandingan di Piala Dunia, sulit untuk bermain melawan tim mana pun, khususnya tim seperti Spanyol,'' tutup Modric.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB