Perbandingan Statistik Ezechiel NDouassel vs David da Silva di Liga Indonesia, Siapa Paling Gacor?

Membandingkan statistik dua penyerang asing kenamaan di sepak bola Indonesia, yakni Ezechiel NDouassel dan David da Silva. Siapa yang punya catatan paling gacor?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 19 September 2023 | 18:00 WIB
David da Silva vs Ezechiel N'Doussel. (Dok. Persib & FC Bekasi)

David da Silva vs Ezechiel N'Doussel. (Dok. Persib & FC Bekasi)

Bolatimes.com - Membandingkan statistik dua penyerang asing kenamaan di sepak bola Indonesia, yakni Ezechiel N’Douassel dan David da Silva. Siapa yang punya catatan paling gacor?

Nama Ezechiel N’Douassel menjadi perbincangan di sepak bola Indonesia saat ini, seiring penampilan apiknya di Liga 2 2023-2024.

Tampil bersama FC Bekasi City, penyerang berkebangsaan Chad itu mampu mencetak empat gol di dua pekan awal Liga 2 2023-2024.

Empat gol itu dilesakkan eks Persib Bandung tersebut masing-masing ke gawang PSIM Yogyakarta di laga perdana dengan torehan tiga gol dan ke gawang Nusantara United dengan sumbangan satu gol.

Torehan tersebut pun membuat pria yang akrab disapa King Eze ini duduk di puncak daftar top skor sementara Liga 2 2023-2024, unggul dua gol dari para pesaing terdekatnya.

Berkat torehan tersebut pula, penyerang berusia 35 tahun itu dicap terlalu hebat untuk Liga 2 dan dianggap masih layak bermain di Liga 1 alias kasta teratas Indonesia.

Bahkan, torehannya itu pun membuatnya kemudian dibanding-bandingkan dengan penerusnya di lini serang Persib Bandung yakni David da Silva.

Baik King Eze dan David da Silva dianggap sebagai dua penyerang asing terbaik yang pernah dimiliki tim berjuluk Pangeran Biru itu dalam beberapa tahun terakhir.

Karena Ezechiel N’Douassel dan David da Silva sama-sama telah berkarier lama di Indonesia dan lama membela Persib Bandung, kira-kira siapa yang punya statistik lebih mentereng?

David da Silva Lebih Tajam

Baik Ezechiel N’Douassel dan David da Silva sama-sama telah lama bermain di Indonesia. Nama pertama lebih dulu datang enam bulan sebelum nama terakhir.

King Eze datang ke Indonesia lebih dulu pada Agustus 2017 dengan bergabung Persib Bandung. Sedangkan David da Silva diboyong Persebaya Surabaya ke Tanah Air pada Januari 2018.

Sejak kedatangannya tersebut, keduanya sama-sama telah memainkan banyak pertandingan di sepak bola Indonesia, terutama di kancah liga.

Jika dihitung dengan penampilan di Liga 2 2023-2024, King Eze tercatat telah memainkan 89 pertandingan liga di Indonesia.

Sedangkan David da Silva yang sempat pergi dari Indonesia pada 2019 dan 2021, tercatat telah memainkan 100 pertandingan liga di Indonesia.

Dari jumlah penampilan tersebut, David da Silva yang telah tampil 100 kali di Liga Indonesia, punya statistik lebih baik dengan mencetak 70 gol di Tanah Air.

Sedangkan King Eze yang tercatat bermain 89 kali di Liga 1 dan Liga 2, ternyata baru mencatatkan total 52 gol saja sejak mendarat di Indonesia.

Jika melihat rasio gol per laga, maka David da Silva lebih unggul dengan rasio 0,7 gol per laga. Sedangkan King Eze hanya memiliki rasio 0,58 gol per laga selama bertarung di Liga Indonesia.

Perbedaan catatan ini pun terlihat dari musim terbaik keduanya. Musim terbaik David da Silva di Indonesia terjadi pada Liga 1 2022/2023 kemarin saat dirinya mencetak 24 gol dari 33 laga.

Sedangkan musim terbaik King Eze di Indonesia sejauh ini terjadi pada Liga 1 2018 lalu, dengan torehan 17 gol dari 22 penampilan bagi Persib Bandung.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak