Sulit Dicari, Siapa Bek Tengah Berkaki Kidal yang Cocok Perkuat Timnas Indonesia U-17?

Posisi ini yang paling sulit dicari.

Selasa, 25 Juli 2023 | 14:17 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-17 diklaim kesulitan mencari pemain untuk mengisi bek tengah berkaki kidal, bukan striker atau gelandang. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri  yang turun tangan dalan seleksi pemain Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023.

Saat ini Timnas Indonesia U-17 sedang menjalani Training Camp (TC) di Jakarta sampai akhir Agustus 2023. Di luar itu, skuad Garuda Asia tengah menggelar seleksi di berbagai daerah Indonesia.

Seleksi dilakukan untuk menjaring pemain-pemain berpotensi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17. Apalagi, ada posisi yang masih harus diisi oleh pemain yaitu bek tengah.

PSSI belum juga menemukan pemain tangguh berkaki kidal untuk menempati posisi bek tengah. Padahal hal itu dinilai krusial untuk menyempurnakan armada Bima Sakti.

"Kami memang saat ini masih fokus mencari pemain di posisi center back dengan kaki kiri. Posisi ini yang masih belum ketemu-ketemu," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada awak media beberapa waktu lalu.

Namun, Indra Sjafri menerangkan pihaknya sudah mengantongi satu nama, meski enggan mengungkap sosoknya.

"Di semua kota belum ketemu. Kemarin sebetulnya kami sudah menemukan satu, tetapi lupa di kota mana. Yang jelas sudah kita catat namanya," jelas Indra Sjafri.

Terlepas dari itu, seleksi Timnas Indonesia U-17 ini dinilai memberikan manfaat lain. PSSI Banyak menemukan bakat-bakat sepak bola masa depan.

"Saya pikir untuk level U-17, hampir semua kota punya potensi. Namun memang ada kota-kota yang lebih banyak. Saya yakin ini Jawa Tengah terkenal dengan pemain-pemain usia muda," jelasnya.

Baca Juga: Sudah Keliling, Indra Sjafri Ngaku Kesulitan Dapatkan Satu Pemain dengan Kriteria Ini

"Kami tidak mematok berapa jumlah yang akan diambil dari hasil seleksi di masing-masing kota. Sebab, patokan utamanya adalah kualitas pemain, bukan kuota," tutup pungkas Indra Sjafri.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB