Profil Mathias Christiansen, Pebulu Tangkis asal Denmark yang Fasih Banget Berbahasa Indonesia

Tak memiliki darah Indonesia, tapi Mathias Christiansen sangat fasih berbahasa Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 13 Juni 2023 | 16:28 WIB
Ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje setelah latihan pra-turnamen BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali, Selasa. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

Ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje setelah latihan pra-turnamen BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali, Selasa. (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

Bolatimes.com - Pebulu tangkis ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen, ternyata memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang terhitung fasih. Hal itu dipamerkan pemain ini sejak tahun 2020 lalu.

Mathias Christiansen saat itu membuat kejutan tersendiri ketika menjawab pertanyaan wawancara dengan bahasa Indonesia yang terhitung lancar, tepatnya di turnamen Denmark Open 2020.

Dalam sesi wawancara dengan berbagai media itu, Mathias Christiansen menyapa atlet bulu tangkis asal Indonesia yang tak bisa berpartisipasi di kejuaraan Denmark Open 2022 karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kena Comeback Pusarla Sindhu di Indonesia Open 2023:, Gregoria Mariska Akui Kalah dengan Diri Sendiri

Sesi wawancara yang dijalani Mathias Christiansen bersama duetnya, Alexandra Boje, itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun Twitter media asal Denmark, TV 2 Sport. 

"Saya rindu bersaing (dengan) kalian semua. Saya berharap untuk melihat pemain semuanya di bulan Januari,” ujar Christiansen dengan bahasa Indonesia dikutip dari TV 2 SPORT.

“Saya pikir Federasi Bulu Tangkis Denmark membuat kami merasa aman. Dan ya saya sangat senang bulutangkis kembali. Akhirnya kami bisa bermain lagi, terima kasih," ia menambahkan.

Baca Juga: Profil Cesare Casadei, Gelandang Timnas Italia yang Jadi Top Skor di Piala Dunia U-20 2023

Apabila merujuk pada laporan yang ditulis situs Sport.tv2.dk, kemampuan berbahasa Indonesia yang dikuasai oleh Mathias Christiansen ini sudah dilatih selama menjalani karantina mandiri di masa pandemi Covid-19.

Selama tujuh bulan di masa-masa lockdown yang ketat itu, atlet yang sudah memasuki masa-masa senior ini mengasah kemampuan berbahasa Indonesianya agar bisa lebih dekat dengan fans maupun pebulu tangkis asal Indonesia.

Pebulu tangkis ganda campuran asal Denmark, Mathias Christiansen, ternyata memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang terhitung fasih. Hal itu dipamerkan pemain ini sejak tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Indonesia Open 2023: Dibungkam Wakil Hong Kong, Mantan Raja Bulu Tangkis Gugur di Babak Pertama

Mathias Christiansen saat itu membuat kejutan tersendiri ketika menjawab pertanyaan wawancara dengan bahasa Indonesia yang terhitung lancar, tepatnya di turnamen Denmark Open 2020.

Dalam sesi wawancara dengan berbagai media itu, Mathias Christiansen menyapa atlet bulu tangkis asal Indonesia yang tak bisa berpartisipasi di kejuaraan Denmark Open 2022 karena pandemi Covid-19.

Sesi wawancara yang dijalani Mathias Christiansen bersama duetnya, Alexandra Boje, itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun Twitter media asal Denmark, TV 2 Sport. 

Baca Juga: Beda dengan Timnas Indonesia yang Laku Keras, Tiket Pertandingan Malaysia di FIFA Matchday Sepi Peminat

"Saya rindu bersaing (dengan) kalian semua. Saya berharap untuk melihat pemain semuanya di bulan Januari,” ujar Christiansen dengan bahasa Indonesia dikutip dari TV 2 SPORT.

“Saya pikir Federasi Bulu Tangkis Denmark membuat kami merasa aman. Dan ya saya sangat senang bulutangkis kembali. Akhirnya kami bisa bermain lagi, terima kasih," ia menambahkan.

Apabila merujuk pada laporan yang ditulis situs Sport.tv2.dk, kemampuan berbahasa Indonesia yang dikuasai oleh Mathias Christiansen ini sudah dilatih selama menjalani karantina mandiri di masa pandemi Covid-19.

Selama tujuh bulan di masa-masa lockdown yang ketat itu, atlet yang sudah memasuki masa-masa senior ini mengasah kemampuan berbahasa Indonesianya agar bisa lebih dekat dengan fans maupun pebulu tangkis asal Indonesia.

Profil Mathias Christiansen

Mathias Christiansen merupakan atlet tepok bulu asal Denmark yang sudah berkompetisi bersama tim nasional sejak Juli 2013. Dia tercatat lahir di Bornholm, Denmark, pada 20 Februari 1994.

Sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis, Mathias Christiansen sudah pernah merasakan berbagai nomor yang berbeda, baik itu bermain di nomor ganda putra maupun ganda campuran.

Di nomor ganda putra, dia pernah berduet bersama David Daugaard. Bersama pasangannya itu, ranking BWF tertinggi yang sukses dicapainya ialah peringkat ke-19 dunia.

Saat beralih nomor di ganda campuran, dia pernah menduduki ranking empat dunia BWF bersama Christinna Pedersen, tepatnya pada 25 Oktober 2018.

Yang terbaru, Mathias Christiansen memutuskan berduet bersama Alexandra Boje. Kedua pasangan ganda campuran asal Denmark ini pun duduk di urutan ke-13 ranking BWF pada 6 Juni 2023.

Bersama pasangannya yang terakhir ini, yakni Alexandra Boje, medali emas yang pernah diraih ialah pada Scottish Open 2019, Irish Open 2019, dan runner-up Hungarian International 2019.

Mathias Christiansen merupakan atlet tepok bulu asal Denmark yang sudah berkompetisi bersama tim nasional sejak Juli 2013. Dia tercatat lahir di Bornholm, Denmark, pada 20 Februari 1994.

Sepanjang kariernya di dunia bulu tangkis, Mathias Christiansen sudah pernah merasakan berbagai nomor yang berbeda, baik itu bermain di nomor ganda putra maupun ganda campuran.

Di nomor ganda putra, dia pernah berduet bersama David Daugaard. Bersama pasangannya itu, ranking BWF tertinggi yang sukses dicapainya ialah peringkat ke-19 dunia.

Saat beralih nomor di ganda campuran, dia pernah menduduki ranking empat dunia BWF bersama Christinna Pedersen, tepatnya pada 25 Oktober 2018.

Yang terbaru, Mathias Christiansen memutuskan berduet bersama Alexandra Boje. Kedua pasangan ganda campuran asal Denmark ini pun duduk di urutan ke-13 ranking BWF pada 6 Juni 2023.

Bersama pasangannya yang terakhir ini, yakni Alexandra Boje, medali emas yang pernah diraih ialah pada Scottish Open 2019, Irish Open 2019, dan runner-up Hungarian International 2019.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak