3 Dampak Positif Jika Joachim Low Jadi Direktur Teknik PSSI, Tularkan Pengalaman Juara Dunia

Selain Oliver Kahn, nama Joachim Low diisukan menjadi Direktur Teknik PSSI

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Juni 2023 | 20:15 WIB
Joachim Low. (Sumber: Dok. For The Win - USA Today)

Joachim Low. (Sumber: Dok. For The Win - USA Today)

Bolatimes.com - Sejumlah nama pelatih papan atas asal Jerman mengemuka saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mencari Direktur Teknik (Dirtek) baru. Salah satu nama yang patut dipertimbangkan ialah Joachim Low.

Nama Joachim Low memang menjadi salah satu sosok menarik yang diisukan menjadi Direktur Teknik PSSI. Sebab, pelatih asal Jerman ini punya rekam jejak yang mentereng di dunia kepelatihan.

Erick Thohir tak sendirian ke Jerman, melainkan ditemani dua wakil ketua umum Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. Adapun perburuan direktur teknik ini masuk bagian kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Baca Juga: Masuk Grup Neraka, Asnawi Mangkualam Optimis Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023

"Pada pertengahan Juni 2023, saya dengan Pak Amali dan Ibu Tisha akan berangkat ke Frankfurt untuk bekerja sama terkait Direktur Teknik PSSI," kata Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga dampak positif yang bisa didapat sepak bola Indonesia apabila Joachim Low ditunjuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

1. Rekam Jejak Panjang

Baca Juga: Sudah Sepakat, Agenda Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Jeonbuk Hyundai Motors Mulai Tidak Jelas

Salah satu dampak positif dari kedatangan Joachim Low jika ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru ialah bisa menularkan pengalamannya yang cukup panjang di dunia kepelatihan.

Sebab, lelaki kelahiran 63 tahun ini sudah memulai kariernya di dunia kepelatihan sejak tahun 1992. Karier itu membentang bersama banyak klub, termasuk Timnas Jerman.

Bersama Timnas Jerman, dia bertugas dari 2006 hingga 2021. Dengan kata lain, kiprahnya selama 15 tahun sebagai arsitek Der Panzer membuktikan bahwa dirinya punya kapasitas yang mumpuni.

Baca Juga: Sombong Bukan Main, Presiden FA Malaysia Sesumbar Tolak Undangan Uji Coba Lawan Argentina

2. Pembinaan Usia Muda

Salah satu catatan positif yang bisa bermanfaat bagi sepak bola Indonesia ialah pengalaman Joachim Low melatih tim usia muda. Hal ini membuatnya jadi sosok pelatih yang paham pembinaan usia dini.

Pengalaman itu didapat ketika mantan pelatih Fenerbahce itu menangani FC Winterthur youth pada masa-masa awal kariernya di dunia racik strategi pada 1992-1994.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Akui Liga Indonesia Tertinggal Jauh dari Korea Selatan

Pekerjaan inilah yang nantinya bisa membantu Joachim Low membenahi kurikulum pembinaan pemain uisa dini di Indonesia.

3. Dilatih Juara Piala Dunia

Selanjutnya, sepak bola Indonesia tentu bisa mendapatkan dampak positif dari pengalaman Joachim Low yang sudah pernah menjuarai Piala Dunia.

Prestasi istimewa itu diraih mantan pelatih VfB Stuttgart ini bersama Timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Sebelumnya, Timnas Jerman juga pernah meraih peringkat ketiga pada edisi 2010 .

Kisah sukses menjadi juara Piala Dunia ini tentu sangat positif untuk bisa dibagikan kepada para pelaku sepak bola Indonesia, baik untuk pelatih, pengurus, manajemen klub, hingga para pesepak bola Indonesia.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak