Alasan Erick Thohir Ingin Sepak Bola Indonesia Pakai VAR seperti Piala Dunia

Erick janji Liga 1 pakai VAR andai terpilih jadi Ketum PSSI periode 2023-2027.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 01 Februari 2023 | 17:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. [ANTARA/HO-Kementerian BUMN/pri]

Menteri BUMN Erick Thohir. [ANTARA/HO-Kementerian BUMN/pri]

Bolatimes.com - Bakal calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin sepak bola Indonesia menerapkan video assistant referee (VAR) andai kelak dirinya terpili. Bukan tanpa sebab, VAR dianggap sebagai jalan untuk mengantisipasi keputusan yang salah.

Erick Thohir menginginkan agar kompetisi profesional Indonesia memakai VAR untuk menghindari tuduhan-tuduhan kepada wasit.

Terkait kepemimpinan wasit, Erick sempat merujuk pada kontroversi keputusan di sebuah pertandingan NBA baru-baru ini yang melibatkan megabintang Los Angeles Lakers, LeBron James, dalam laga melawan Boston Celtics.

Di pertandingan tersebut, James sempat berusaha melancarkan serangan pemungkas di pengujung kuarter keempat tapi upaya layup-nya dihalangi oleh bintang Celtics Jayson Tatum yang mengayungkan tangan hingga mengenai lengan James.

Namun insiden itu diabaikan oleh wasit dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak overtime karena skor masih berimbang 105-105, dan pada akhirnya Lakers menelan kekalahan 121-125.

Selepas pertandingan komisi wasit NBA mengklarifikasi bahwa keputusan wasit yang bertugas di gim itu keliru, namun klarifikasi itu tetap tak mengubah hasil pertandingan.

"Jangan salahin wasit, kemarin LeBron James aja lagi layup tangannya ditepok, mustinya foul, sampai dia begini-begini. Human error. Makanya nanti implementasi dengan VAR kaya di Piala Dunia, jadi kita mengurangi penuduhan wasit yang kurang-kurang, kasihan mereka punya keluarga," ujarnya.

Penerapan VAR tersebut diyakini Erick Thohir dapat membantu menghadirkan rasa aman bagi klub-klub sepak bola untuk berinvestasi lebih jauh dalam operasional mereka.

Meski demikian, Erick Thohir mengakui bahwa upaya membersihkan sepak bola bukanlah hal yang mudah.

"Klub-klub juga bisa berinvestasi lebih baik, dia merasa uang yang dikeluarkan tidak ada kerugian di lapangan. Nah itu semua harus bersih. Tidak mudah," ujar Menter BUMN tersebut.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak