Cerita Manahati Lestusen, Tak Mau Lanjut Main di Luar Negeri karena Kendala Bahasa

Manahati Lestusen pernah berkarier di Uruguay dan Belgia sebelum akhirnya lama berkarier di Liga Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 01 November 2022 | 15:45 WIB
Manahati Lestusen (kiri) berebut bola melawan Cong Phuong Nguyen dari Vietnam (kanan) dalam perebutan medali perunggu sepak bola putra pada SEA Games ke-28 di Singapura pada 15 Juni 2015. (AFP/MOHD FYROL)

Manahati Lestusen (kiri) berebut bola melawan Cong Phuong Nguyen dari Vietnam (kanan) dalam perebutan medali perunggu sepak bola putra pada SEA Games ke-28 di Singapura pada 15 Juni 2015. (AFP/MOHD FYROL)

Bolatimes.com - Manahati Lestusen adalah salah satu pesepak bola berbakat yang berasal dari Maluku. Dengan postur yang tak terlalu tinggi, Manahati justru menjelma sebagai salah satu bek terbaik di Indonesia.

Bakat Manahati sudah tercium sejak usia muda, bahkan dia merupakan bagian dari Sociedad Anonima Deportiva Indonesia atau biasa dikenal dengan program SAD Uruguay.

Sekitar tiga tahun lamanya Manahati bermain di Uruguay, bahkan dia sempat dipinjamkan ke klub asal Uruguay, Penarol, selama menimba ilmu di Amerika Latin.

Seperti halnya beberapa pemain jebolan SAD lainnya yang menonjol, Manahati Lestusen mendapat kesempatan untuk bermain di luar negeri.

Pada 2012, Manahati mengikuti jejak Alfin Tuasalamony untuk bermain di klub Belgia, CS Vise. Di sana, Manahati terbilang mendapat kesempatan cukup besar.

Akan tetapi, perjalanan Manahati di luar negeri tak bertahan lama. Dia memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada 2014 dan bergabung bersama Bhayangkara FC.

Pemain kelahiran 17 Desember 1993 tersebut mengakui bahwa bahasa menjadi kendala besar yang bikin dirinya memutuskan untuk tak melanjutkan karier di luar negeri.

"Kalau kita cuma main di Indonesia, okelah bahasa cuma (pakai) Bahasa Indonesia kan'. Tapi kalau di luar (pakai bahasa asing). Ya, walaupun sudah di dalam lapangan orang bilang sepak bola bahasa universal. Nanti kalau pelatih kasih instruksi kan (kita bingung)," kata Manahati dalam podcast di YouTube Sport77.

"Itu (bahasa) salah-satunya yang bikin saya nggak mau lanjut bermain di luar negeri," jelas Manahati.

Pada akhirnya keputusan untuk tak lagi bermain di luar negeri menjadi jalan hidup yang harus diambil oleh Manahati. Setelah dari Bhayangkara, dia lalu pindah ke Barito Putera pada 2015.

Cuma bertahan satu tahun di sana, Manahati Lestusen lalu melanjutkan kariernya ke Persikabo 1973 dari 2016 hingga bertahan sampai sekarang.

Selain menjadi pesepakbola, Manahati Lestusen juga saat ini berprofesi sebagai anggota prajurit TNI. Dengan pangkat Sersan Dua atau Serda, Manahati bertugas di satuan Polisi Militer, Komando Daerah Militer VXI/Pattimura.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak