3 Kali Kalah, Timnas Amputasi Indonesia Harus Pulang Lebih Awal dari Piala Dunia Amputasi 2022

Timnas Amputasi Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala Dunia Amputasi 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 04 Oktober 2022 | 14:36 WIB
Potret pemain Timnas Amputasi Indonesia (Garuda Inaf) saat kalah 0-3 lawan Argentina dalam pertandingan Grup C Piala Dunia Amputasi 2022 di Stadion Turkey Football Federation, Riva, Turkey, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Dharma Wijayanto)

Potret pemain Timnas Amputasi Indonesia (Garuda Inaf) saat kalah 0-3 lawan Argentina dalam pertandingan Grup C Piala Dunia Amputasi 2022 di Stadion Turkey Football Federation, Riva, Turkey, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Dharma Wijayanto)

Bolatimes.com - Timnas Amputasi Indonesia harus angkat koper lebih cepat usai tumbang sebanyak tiga kali di babak penyisihan grup C Piala Dunia Amputasi 2022.

Timnas Amputasi Indonesia belum lama ini mencetak sejarah dengan lolos ke ajang Piala Dunia Amputasi 2022 yang berlangsung di Turki.

Keberhasilan skuad Garuda menembus ajang tersebut dipastikan medio Maret 2022 lalu usai meraih dua kemenangan di dua laga pertama Kualifikasi Piala Dunia Amputasi Zona Asia Timur di Bangladesh.

Baca Juga: Tak Disangka, Timnas Indonesia U-16 Jadi yang Tersubur Sementara di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Keberhasilan Timnas Amputasi Indonesia menang atas Bangladesh dengan skor 8-0 dan Malaysia dengan skor 3-0 cukup membuat skuad Garuda meraih tiket ke Piala Dunia Amputasi 2022.

Kesuksesan ini pun kemudian menarik atensi dari berbagai pihak, baik pencinta sepak bola Tanah Air dan pemerintah.

Setelah menuai polemik, dukungan pun kemudian diberikan oleh pemerintah dan seluruh elemen di sepak bola Indonesia dalam perjalanan Timnas Amputasi ke Piala Dunia Amputasi 2022.

Baca Juga: Timnas Vietnam Terancam Kehilangan Park Hang-seo yang Akan Latih Korea Selatan U-20

Tepat di bulan Oktober 2022 ini, Timnas Amputasi Indonesia pun terbang ke Turki dan melakoni babak grup Piala Dunia Amputasi 2022.

Namun perjalanan Timnas Amputasi Indonesia di ajang bergengsi ini tak berlangsung lama, setelah menelan kekalahan di tiga laga babak grup.

Kalah di Grup Neraka

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Jepang, Mari Ciptakan Kejutan!

Di Piala Dunia Amputasi 2022, Timnas Amputasi Indonesia tergabung di grup C yang merupakan grup neraka bersama tim-tim besar seperti Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat.

Perjuangan Timnas Amputasi Indonesia di ajang tersebut pun dimulai dengan menghadapi Runner Up Piala Dunia Amputasi 2010, Argentina.

Dalam laga pertamanya di grup C itu, tim arahan Bayu Guntoro itu harus menerima kekalahan 0-3 dari Argentina.

Baca Juga: Media Vietnam Tak Percaya Timnas Indonesia U-16 Usai Kalahkan Guam dengan Skor Telak 14-0

Kekalahan 0-3 dari Argentina ini kemudian berlanjut di laga kedua grup C saat meghadapi Inggris. Timnas Amputasi Indonesia lagi-lagi tumbang tanpa bisa mencetak gol.

Lalu di laga terakhir grup C, Timnas Amputasi Indonesia harus menyerah di tangan Amerika Serikat dengan skor cukup masif, yakni 0-5.

Kekalahan di tiga laga grup ini cukup untuk menghentikan langkah Timnas Amputasi Indonesia di Piala Dunia Amputasi 2022.

Namun, hasil ini tak begitu banyak disesali mengingat perjuangan skuad Garuda di Piala Dunia Amputasi 2022. Apalagi lawan yang dihadapi juga bukan lawan sembarangan.

Selain Argentina yang pernah menjadi Runner Up Piala Dunia Amputasi 2022, grup C yang dihuni Timnas Amputasi Indonesia ini juga berisikan Inggris yang notabene juara dua kali Piala Dunia Amputasi.

Sedangkan Amerika Serikat yang rutin jadi tuan rumah, tercatat pernah meraih prestasi dengan menempati tim terbaik ketiga di Piala Dunia Amputasi.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak