Masuk 50 Besar Dunia, 5 Negara yang Berpeluang Jadi Lawan Timnas Indonesia usai Curacao

Lima negara ini bisa jadi rival kuat Timnas Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 30 September 2022 | 20:00 WIB
Selebrasi Timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Curacao. (Dok. PSSI)

Selebrasi Timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Curacao. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut pihaknya tengah mencari negara berperingkat 50 besar dunia untuk menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Macthday usai Curacao.

Seiring kesuksesan timnas Indonesia mengalahkan Curacao dalam dua laga FIFA Matchday edisi September 2022, lawan kuat dicari anak asuh Shin Tae-yong.

Negera berperingkat 50 dunia menjadi lawan potensial selanjutnya, hal ini tentu mengejutkan namun tidak salah dicoba demi mengukur kekuatan timnas Indonesia.

Lantas negara mana yang masuk dalam kategori lawan timnas Indonesia saat ini sesuai keinginan Ketum PSSI? berikut 5 di antaranya.

1. Paraguay (50 FIFA)

Skuat Timnas Paraguay saat tampil di Copa America 2011. (ALEJANDRO PAGNI / AFP)
Skuat Timnas Paraguay saat tampil di Copa America 2011. (ALEJANDRO PAGNI / AFP)

Paraguay merupakan salah satu anggota CONMEBOL dan menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Amerika Selatan.

Negara ini lebih baik dari Venezuela dan Bolivia, selain itu merupakan salah satu kontestan di Piala Dunia 2022.

Sederet nama beken memperkuat timnas negara ini, seperti Roberto Acuna, Roque Santa Cruz dan Jose Luis Chilavert.

2. Yunani (49 FIFA)

Yunani berstatus sebagai peraih gelar Juara Piala Eropa 2004 dan sempat menjadi kontestan Piala Dunia di 3 edisi mulai 1994, 2010 dan 2014.

Meskipun absen di edisi 2022, Yunani termasuk tim yang tampil apik di UEFA Nations League C hingga promosi ke UEFA Nations League B.

Tak sedikit pemain asal Yunani yang mampu menembus persaingan kompetisi top Benua Biru, termasuk Portugal, Belanda, Jerman, Italia dan Inggris.

3. Qatar (48 FIFA)

Selebrasi para pemain Qatar usai membobol gawang Paraguay sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2 pada fase Grup B Copa America 2019. (PEDRO UGARTE / AFP)
Selebrasi para pemain Qatar usai membobol gawang Paraguay sehingga kedudukan berakhir imbang 2-2 pada fase Grup B Copa America 2019. (PEDRO UGARTE / AFP)

Kualitas yang membawa Qatar masuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tak hanya di Asia tetapi juga di dunia.

Meski hanya mengandalkan pemain domestik dan menelan kekalahan dalam di laga FIFA Matchday melawan Kanada dan seri melawan Chile.

Qatar merupakan peraih gelar juara Piala Asia 2019, tentu sangat layak berhadapan dengan Indonesia dalam waktu dekat.

4. Mali (46 FIFA)

Negara asal Makan Konate ini bisa jadi lawan timnas Indonesia di FIFA Matchday selanjutnya, statusnya salah satu negara yang masuk 10 besar kawasan Afrika.

Sempat mengalahkan Tunisia di tahun ini dan masih tak terkalahkan saat melawan negara-negara tetangga seperti Gambia dan Guinea Khatulistiwa.

Meski tak ada yang menonjol, kebanyakan pemain asal Mali kini berkarier di Eropa bersama klub-klub top.

5. Kanada (43 FIFA)

Kanada baru saja menggebrak dengan lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, menariknya komposisi pemain mayoritas bermain di kompetisi dalam negeri.

Satu-satunya pemain yang memiliki nama besar di Eropa adalah bek Bayern Muenchen, Alphonso Davies dan sangat layak jadi lawan timnas Indonesia.

Kanada merupakan penghuni empat besar sepak bola Amerika Utara, meski masih di bawah Meksiko, Amerika Serikat dan Kosta Rika.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak