3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Bermain di Stadion Kebogiro Boyolali

Stadion Kebogiro Boyolali mencuri perhatian. Rumputnya bagus banget, seperti bukan stadion klub Liga 3

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 27 September 2022 | 12:10 WIB
Stadion Kebogiro Boyolali. (Dok. Lestarindo Soccerfield)

Stadion Kebogiro Boyolali. (Dok. Lestarindo Soccerfield)

Bolatimes.com - Stadion Kebogiro Boyolali, markas dari klub Liga 3 Persebi Boyolali mencuri perhatian netizen khususnya para penikmat sepak bola Tanah Air.

Stadion yang terletak di Desa Paras Cepogo itu dimulai pada 2018 dengan pembelian tanah dan penataan kawasan. Stadion ini sebetulnya sudah mencuri perhatian sejak tahun lalu.

Stadion ini kembali menjadi sorotan setelah Derby Lereng Merapi tersaji di pentas Liga 3 2022/23 zona Jawa Tengah. Seorang suporter mengunggah pertandingan tersebut di media sosial Twitter pribadinya, @ADGemez

Sontak unggahan tersebut ramai dikerubungi warganet. Mereka takjub klub Liga 3 selevel Persebi memiliki stadion dengan kualitas lapangan memanjakan mata.

Bukan tanpa sebab, Boyolali memang kota pemasok rumput untuk Jakarta International Stadium (JIS). Ya, pihak Jakarta Propertindo mendatangkan rumput alami berjenis Zoysia Matrella dari Kota Susu tersebut.

Lantas, muncul pendapat dari para netizen yang menilai Stadion Kebogiro layak untuk menjadi venue gelaran laga FIFA Matchday Timnas Indonesia mendatang.

Berikut alasan Timnas Indonesia perlu menggelar pertandingan di Stadion Boyolali ini!

1. Rumput Berkualitas

Kepala Dispora Boyolali, Susilo Hartono pernah mengatakan bahwa Stadion Kebogiro dibangun sesuai standar FIFA. Terlebih, rumput yang digunakan pun punya kualitas kelas atas.

Tak ayal jika stadion yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 50 miliar itu mencuri perhatian. Stadion ini juga dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain lobi, aula, ruang pemanasan dan mushola di lantai satu, serta ruang pelatih dan tim, ofisial, ruang panel, ruang pantry, ruang medis dan hall team di lantai dua.

Stadion Kebogiro juga dilengkapi fasilitas ruang direksi, wasit, ruang pijat, tempat berendam, ruang penjaga, ruang panitia, toilet, tribun, ruang mediashoot dan komentator.

2. Pemandangan Bagus

Terletak di lereng Gunung Merapi membuat Stadion Kebogiro memiliki pemandangan alam yang bagus. Ini tentunya bisa menjadi kelebihan lain yang ditawarkan stadion tersebut.

Stadion ini pun terbilang megah, memiliki panorama yang indah di lereng Gunung Merapi dan di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) yang strategis.

3. Animo Tinggi

Stadion Kebogiro memiliki kapasitas hanya 12 ribu penonton. Bukan rahasia lagi bahwa pertandingan Timnas Indonesia kerap menghadirkan animo masyarakat yang begitu tinggi.

Dengan kapasitas yang tak terlalu besar, stadion bisa terlihat sangat padat, dibandingkan dengan stadion-stadion lebih besar yang berpotensi membuat pemandangan tribun kosong terlalu terlihat.

Namun, kapasitas yang tak terlalu besar dari Stadion Kebogiro ini juga berpotensi tidak bisa menampung banyak suporter Timnas Indonesia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak