Daftar 11 Pelatih Asing Persib Bandung yang Gagal Persembahkan Trofi, Terbaru Robert Rene Alberts

Dari pelatih asing Polandia hingga Belanda, tak ada yang mempu persembahkan trofi juara untuk Persib Bandung

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 17:00 WIB
Pelatih Persib,Robert Alberts. [ANTARA/HO-Persib.co.id]

Pelatih Persib,Robert Alberts. [ANTARA/HO-Persib.co.id]

Bolatimes.com - Persib Bandung dan Robert Rene Alberts resmi berpisah. Pelatih asal Belanda itu resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala Persib per Rabu (10/8/2022).

Robert Alberts dan Persib Bandung resmi mengakhiri kerja sama setelah tiga musim bersama. Hal itu diumumkan lewat situs resmi klub.

"Setelah tiga musim menjalin kebersamaan, Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhirinya pada Rabu 10 Agustus 2022. Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Pangeran Biru," tulis pihak Persib dalam situs resmi klub.

Keputusan ini diambil tak lepas dari hasil buruk yang didapat Persib Bandung sejak mengarungi Liga 1 2022/2023 yang baru berjalan tiga pekan. Hingga kini, tim kesayangan Bobotoh hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan.

Persib Bandung dan Robert memulai kerja sama pada awal Liga 1 2019. Bersama Persib, Robert berhasil mengantarkan prestasi terbaik bagi timnya pada musim 2020 dan musim terakhir 2021/2022 sebagai runner-up.

Persib Bandung pun kini mesti mencari pelatih baru untuk menggantikan juru taktik asal Belanda tersebut demi meraih hasil terbaik di Liga 1 musim ini.

Dengan hengkangnya Robert Alberts, hal ini menunjukkan bahwa Persib memang tidak bernasib mujur dengan pelatih asing.

Karena faktanya, Persib tidak pernah bisa berprestasi ketika dilatih oleh pelatih asing. Robert Alberts merupakan pelatih asing Persib ke-9 yang dipecat sejak era Liga Indonesia. Nyaris semuanya dianggap gagal dan tak memberikan prestasi nyata.

Di era Liga Indonesia hingga sekarang Liga 1, Persib Bandung tercatat dua kali meraih juara, yang pertama didapat pada 1994/1995.

Gelar terakhir diperoleh pada Liga Super Indonesia 2014. Menariknya, sukses tersebut diraih ketika Persib dilatih oleh pelatih lokal. Pada 1994/1995 misalnya, yang sekaligus menandai musim pertama Liga Indonesia, Indra Thohir bertindak sebagai pelatih kepala.

Sementara pada musim 2014, Persib Bandung menjadi kampiun Liga Super Indonesia saat dilatih Djadjang Nurdjaman. Dia juga mengantarkan Persib menjadi juara Piala Presiden 2015.

Berikut deretan pelatih asing Persib Bandung yang semuanya gagal meraih gelar:

Marek Janota, berasal dari Polandia, memimpin pada tahun 1980 hingga 1983.

Marek Andrzej Sledzianowski, berasal dari Polandia, memimpin pada tahun 2003.

Juan Paez, berasal dari Chili, memimpin pada tahun 2003 hingga 2004.

Arcan Lurie, berasal dari Moldova, memimpin pada tahun 2006 hingga 2007.

Daniel Darko Janackovic, berasal dari Serbia, memimpin pada tahun 2010.

Jovi Cuckovic, berasal dari Serbia, memimpin pada tahun 2010.

Drago Mamic, berasal dari Kroasia, memimpin pada tahun 2011.

Dejan Antonic, berasal dari Serbia, pada tahun 2016.

Mario Gomez, berasal dari Argentina, memimpin pada tahun 2018.

Miljan Radovic, berasal dari Montenegro, memimpin pada tahun 2019.

Robert Rene Alberts, berasal dari Belanda, memimpin pada tahun 2019 hingga 2022.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak