5 Pemain Naturalisasi yang Gagal Total di Timnas Indonesia, Ada yang Tersandung Kasus

Bak 'Investasi Bodong' di Timnas Indonesia.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 03 Juli 2022 | 18:00 WIB
Mantan striker Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering. (Instagram/@Jhonnyvanbeukering).

Mantan striker Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering. (Instagram/@Jhonnyvanbeukering).

Bolatimes.com - Penggemar sepak bola Indonesia sedang digegerkan dengan pro-kontra naturalisasi Jordi Amat, berkaca pada sederet kegagalan sistem ini di Timnas Indonesia.

Niat baik sebenarnya dari program naturalisasi, apalagi jika orang yang mendapatkan itu benar-benar ingin memberi prestasi untuk Indonesia.

Namun dalam dunia sepak bola terkadang program naturalisasi justru bak investasi bodong, kilau status pemain Eropa tak sebanding dengan kualitasnya.

Sama seperti beberapa pemain yang pernah dinaturalisasi untuk membela timnas Indonesia dan mengalami kegagalan.

Lantas siapa saja mereka? berikut lima pemain naturalisasi yang terbilang gagal total di timnas Indonesia.

1. Bio Paulin

Pemain Persipura Jayapura, Bio Paulin Pierre. [Antara]
Pemain Persipura Jayapura, Bio Paulin Pierre. [Antara]

Eks pemain Persipura Jayapura ini masuk dalam program naturalisasi timnas Indonesia di tahun 2015. Awalnya kehadiran pemain asal Kamerun ini diharap mampu menjadi solusi lini pertahanan tim nasional.

Namun ekspektasi itu justru berlebihan, Bio Paulin gagal menampilkan performa terbaiknya dan cenderung bermain buruk.

2. Ruben Wuarbanaran

Ruben Wuarbanaran saat membela Timnas Indonesia. (Dok. Antara)
Ruben Wuarbanaran saat membela Timnas Indonesia. (Dok. Antara)

Sosoknya pernah tampil di SEA Games 2011, ia termasuk satu paket dengan Diego Michiels. Meski begitu, kualitas Ruben Wuarbanaran ternyata di bawah pemain lain setelah gagal menembus skuat utama timnas Indonesia.

Tak seperti Michiels, Ruben Wuarbanaran gagal lolos seleksi masuk ke skuat utama timnas Indonesia.

3. Sergio Van Dijk

Pemain timnas Indonesia Sergio Van Dijk melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Pemain timnas Indonesia Sergio Van Dijk melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/11). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Kualitasnya teruji saat masih di usia produkif, Sergio Van Dijk dinaturalisasi pada 2014 karena penampilannya yang menawan di Eropa.

Setahun kemudian ia bermain untuk timnas Indonesia di pra Piala Asia 2015, dan performanya sangat menurun.

Ia hanya mampu mencetak satu gol dari enam laga yang sudah dijalani, setelah jasanya jarang dipakai Sergio Van Dijk kemudian disebut pulang ke Belanda.

4. Tonnie Harry Cusell Lilipaly

Tonnie Cusell. (Instagram/Tonniecusell)
Tonnie Cusell. (Instagram/Tonniecusell)

Tak seperti sepupunya, Stefano Lilipaly yang saat ini masih jadi andalan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.

Sempat dipercaya bermain di Piala AFF 2012, Tony Cusell gagal menunjukkan kualitas sebagai pemain kelas Eropa.

5. Jhonny van Beukering

Mantan penyerang timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih di klub amatir di Belanda, Jhonny van Beukering (Dok: sports.vice.com)
Mantan penyerang timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih di klub amatir di Belanda, Jhonny van Beukering (Dok: sports.vice.com)

Termasuk ke dalam program naturalisasi timnas Indonesia pada masanya, namun performa Jhonny van Beukering langsung merosot karena itu.

Bahkan setelah menjadi warga Indonesia, Jhonny van Beukering tersandung kasus kriminal setelah kedapatan menyimpan 600 pohon ganja di Arnhem.

Kabar terbaru menyebutkan jika Jhonny van Beukering saat ini menjadi penjaga kelab malam di Belanda.

Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB
Tampilkan lebih banyak