Syarat Timnas Indonesia Terhindar dari Grup Neraka Piala Asia 2023, Cuma Ada Satu Cara

Timnas Indonesia bisa saja terhindar dari tim-tim seperti Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain dengan cara satu ini.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 12:55 WIB
Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Selebrasi Elkan Baggott bersama rekan-rekan Timnas Indonesia usai membantai Nepal. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Terdapat satu syarat agar Timnas Indonesia bisa terhindar dari grup neraka pada Drawing Piala Asia 2023 nanti. Syarat apakah itu?

Timnas Indonesia untuk kelima kalinya akan mentas di Piala Asia setelah memastikan lolos ke putaran final edisi 2023 mendatang.

Tim Merah Putih berhasil melaju ke putaran final usai merebut Runner-up grup A yang berisikan Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Baca Juga: Ketum PSSI: Timnas Indonesia Senior Masih Dipegang Shin Tae-yong

Kepastian Timnas Indonesia lolos pun ditentukan di partai terakhir grup A, di mana skuat Garuda mampu menang besar atas Nepal dengan skor 7-0.

Kekalahan Kuwait dan Yordania pun membuat langkah Timnas Indonesia mulus untuk merebut tiket sebagai salah satu Runner Up grup terbaik.

Meski berhasil lolos, rasa pesimis hadir di kalangan pendukung mengingat Timnas Indonesia punya sejarah buruk di Piala Asia.

Baca Juga: Masih akan Diskusi, PSSI Belum Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

Dalam empat kesertaan sebelumnya, Timnas Indonesia tak pernah lolos dari fase grup Piala Asia dan bermain di babak Knock Out.

Ada alasan mengapa Timnas Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala Asia di empat kesertaan sebelumnya. Hal ini tak lepas dari lawan-lawan berat yang dihadapi skuat Garuda di babak grup.

Sehingga, besar harapan pendukung Timnas Indonesia untuk bisa terhindar dari lawan-lawan berat agar bisa mencetak sejarah di Piala Asia 2023 nanti.

Baca Juga: Tak Cuma Penggembira, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Bersaing di Piala Asia 2023

Sayangnya, harapan ini tak bisa menjadi kenyataan. Pasalnya, dalam Drawing nanti, Timnas Indonesia ditempatkan di pot 4.

Hal ini lantaran ranking FIFA skuat Garuda yang ada di peringkat ke-155 atau peringkat terendah dibanding peserta Piala Asia 2023 lainnya.

Sehingga, ada kemungkinan Timnas Indonesia akan bersua Korea Selatan, Jepang, Iran, Arab Saudi, Australia dan juga Qatar yang menempati pot 1.

Baca Juga: Erling Haaland Datang, Arsenal Coba Rayu Gabriel Jesus dari Manchester City

Meski begitu, ada satu syarat agar Timnas Indonesia tak bertemu tim-tim terbaik atau masuk grup neraka di babak grup Piala Asia 2023.

Syarat tersebut adalah Timnas Indonesia harus menjadi tuan rumah agar saat Drawing nanti, skuat Garuda masuk ke pot 1.

Berdasarkan aturan AFC, tuan rumah penyelenggaraan akan berada di pot 1. Mundurnya China sebagai tuan rumah, membuat Indonesia bisa mengajukan diri sebagai tempat penyelenggaraan.

Jika nantinya Tanah Air menjadi tuan rumah, maka Timnas Indonesia akan masuk pot 1 dan terhindar dari lawan berat lainnya.

Namun pertanyaannya, akankah Indonesia berminat menjadi tuan rumah? Pasalnya, di tahun depan Tanah Air juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Kontributor: Felix

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak