3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Paling Berbahaya Versi Media Vietnam

Kalian setuju dengan pilihan media Vietnam?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 14:36 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. (Instagram/@egymaulanvikri)

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. (Instagram/@egymaulanvikri)

Bolatimes.com - Media asal Vietnam, Bongda, menyebut bahwa ada tiga pemain timnas Indonesia U-23 yang berbahaya dan patut diwaspadai oleh timnas Vietnam U-23.

Ketiga pemain timnas Indonesia U-23 ini harus mendapatkan pengawalan khusus ketika berduel melawan Vietnam pada laga perdana Grup A SEA Games 2021.

Duel antara timnas U-23 Indonesia melawan Vietnam rencananya akan berlangsung di Viet Tri, Phu Tho, pada Jumat (6/5/2022) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Vietnam dapat Peringatan dari AFC Jelang Lawan Indonesia, Ada Apa?

Menurut Bongda, anak asuh Park Hang-seo wajib memberikan pengawalan khusus kepada ketiga pemain ini apabila tak ingin mendapatkan hukuman.

Pasalnya, dari analisis Bongda, ketiga pemain andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-23 ini bisa menjadi ancaman berbahaya apabila pergerakannya tak diantisipasi.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga pemain timnas Indonesia yang paling berbahaya menurut analisis media Vietnam, Bongda.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonsia U-23 vs Vietnam, Elkan Baggott Akhirnya Buka Suara

1. Asnawi Mangkualam

Bek sayap Ansan Greeners Asnawi Mangkualam. [dok. K League]
Bek sayap Ansan Greeners Asnawi Mangkualam. [dok. K League]

Pemain timnas Indonesia U-23 pertama yang disebut oleh media Vietnam, Bongda, ialah bek kanan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam.

Menurut Bongda, Asnawi Mangkualam punya kemampuan menyerang yang mumpuni meskipun usianya baru menginjak 22 tahun.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam, Live RCTI

Bongda menulis, mantan pemain PSM Makassar ini punya kecepatan dan dribel yang bisa menyiksa barisan pertahanan timnas Vietnam U-23.

Selain itu, Asnawi juga punya fisik yang kuat dan daya juang yang tinggi. Oleh karena itu, bek kiri Vietnam U-23, Le Van Xuan, harus bekerja keras untuk mengantisipasi pergerakannya.

2. Witan Sulaeman

Baca Juga: Thiago Alcantara di Ambang Samai Rekor Clarence Seedorf, Juara Liga Champions di 3 Klub Berbeda

Witan Sulaeman saat jalani debut bersama FK Senica. (Instagram/fk_senica)
Witan Sulaeman saat jalani debut bersama FK Senica. (Instagram/fk_senica)

Selanjutnya, ada nama Witan Sulaeman yang juga dianggap berbahaya. Menurut Bongda, Witan adalah kombinasi yang berbahaya apabila dipasang satu sektor dengan Asnawi.

Menurut analisis Bongda, Witan adalah sosok pemain yang cerdas. Pergerakannya sering kali tak terduga dan bisa merepotkan barisan pertahanan lawan.

Mereka menjelaskan, pemain FK Senica sering mendapat kebebasan untuk mengisi berbagai ruang di sektor penyerangan. Ia juga punya kecepatan dan tembakan yang akurat.

Oleh sebab itu, tak ada alasan bagi barisan bek tengah timnas Vietnam U-23 untuk tak membatasi pergerakan Witan Sulaeman di lini tengah.

3. Egy Maulana Vikri

Aksi Egy Maulana Vikri saat FK Senica melawan MSK Zilina dalam lanjutan Liga Slovakia. (Instagram/fk_senica)
Aksi Egy Maulana Vikri saat FK Senica melawan MSK Zilina dalam lanjutan Liga Slovakia. (Instagram/fk_senica)

Pemain ketiga yang mendapat perhatian khusus dari Bongda ialah Egy Maulana Vikri, hingga disebut sebagai ‘Messi dari Negeri Sepuluh Ribu Pulau’.

Menurut Bongda, keunggulan utama Egy Maulana Vikri terletak pada kaki kirinya yang terampil, mampu bergerak cepat, dan memiliki teknik penguasaan bola.

Bongda juga menilai bahwa pengalaman Egy berkarier di Eropa juga telah membantunya semakin berkemban. Oleh karena itu, perhatian khusus juga wajib diberikan kepada pemain asal Medan tersebut.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak