PSSI Terlilit Utang dengan Perusahaan Belgia Senilai Rp 671 Miliar, Kini Digugat

PSSI dikabarkan utang dengan perusahaan agensi olahraga Belgia, Target Eleven.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 17 Maret 2022 | 16:47 WIB
PSSI (sumber; twitter).

PSSI (sumber; twitter).

Bolatimes.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari PSSI. Terbaru, federasi sepak bola Indonesia itu terlilit utang dengan perusahaan Belgia senilai Rp 671 miliar.

Masalah ini muncul usai perusahaan agensi olahraga Belgia, Target Eleven, menggugat PSSI ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Dunia alias CAS. Dalam gugatannya, mereka meminta PSSI membayar utang seharga 47 juta dolar.

Utang yang banyak itu dimulai sejak 2013. Ketika itu, PSSI yang diketuai oleh Djohar Arifin bekerja sama dengan Target Eleven untuk mengelola dua kompetisi di sepak bola Indonesia.

Baca Juga: PSSI Dituntut Bayar Utang Miliaran Rupiah ke Perusahaan Belgia, Begini Kronologinya

Kerja sama ini semula dimulai pada 2010 hingga 2012. Pada 2013, PSSI bersepakat dengan Target Eleven untuk bekerja sama dengan target jangka panjang selama 10 tahun.

Selama kerja sama itu berlangsung, PSSI tak membayar kinerja Target Eleven. Kendati begitu, mereka tetap bekerja hingga saat ini.

Tahun berganti, kepengurusan PSSI juga berganti. Sejak Johar turun dan berganti Edy Rahmayadi hingga kepada Mochamad Iriawan, Target Eleven terus bekerja.

Baca Juga: Kemahalan, PSSI Sebut Biaya VAR untuk Satu Lapangan Rp80 Miliar

Namun, Target Eleven gerah. Pada 9 Juni 2021, mereka menggugat PSSI ke CAS di Lausanne. PSSI sejatinya menjawab dan tak membiarkan masalah ini.

Tapi, Target Eleven tak menemukan titik terang. Sebab, PSSI dinilai mengulur-ulur waktu pembayaran.

“Jumlah (uang) yang harus dibayar sangat signifikan dan itu mewakili pekerjaan yang dilakukan selama beberapa tahun" kata Manajer Umum Target Eleven, Patrick Mbaya, dikutip dari RTBF, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Juventus Terdepak dari Liga Champions, Allegri: Kami Terlalu Naif

"Begitu juga kompensasi atas hilangnya pendapatan berdasarkan kontrak utama yang seharusnya kita tandatangani untuk liga, seperti hak siar televisi sebesar 1,5 miliar dolar, atau 150 juta dolar setahun. Itu jelas sangat berarti bagi bisnis kami.”

“Awalnya PSSI memberikan mandat kepada saya pada Juni 2013 untuk mengatur kembali dua liga sepak bola profesional, dan mengelolanya selama sepuluh tahun.''

Atas permintaan itu, saya melakukan beberapa kali perjalanan ke Jakarta bersama Sir David Richards dan Phil Gartside (mantan Ketua Bolton Wanderers, anggota komite eksekutif,'' pungkasnya.

Baca Juga: Galatasaray vs Barcelona, Aubameyang Siap Tampil Habis-habisan

(Kontributor: Kusuma Alan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB
Tampilkan lebih banyak