Kisah Sadio Mane Tak Mau Ikuti Gaya Hedon Cristiano Ronaldo, Pilih Bangun Masjid

Menurut Sadio Mane, mengikuti Ronaldo di media sosial sudah cukup, tidak perlu mengikuti gaya hidupnya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 15 Maret 2022 | 11:01 WIB
Sadio Mane mencetak dua gol untuk kemenangan Liverpool atas Burnley 4-2 pada laga pekan ke-30 Liga Primer Inggris, kemarin malam. [PAUL ELLIS / AFP]

Sadio Mane mencetak dua gol untuk kemenangan Liverpool atas Burnley 4-2 pada laga pekan ke-30 Liga Primer Inggris, kemarin malam. [PAUL ELLIS / AFP]

Bolatimes.com - Sebagai salah satu pemain bintang Liverpool, Sadio Mane mendapatkan gaji yang melimpah. Namun, ternyata kehidupannya jauh dari kata mewah.

Apabila dibandingkan dengan sederet bintang sepak bola dunia yang kini bermain di Eropa, gaya hidup yang dijalani Sadio Mane tentu sangat bertolak belakang.

Padahal, dengan gaji selangit yang dia dapatkan dari Liverpool, Sadio Mane bisa saja menghambur-hamburkan uangnya untuk menikmati hidup yang penuh kemewahan.

Baca Juga: Didekati Persija Jakarta dan Bali United, Begini Reaksi Sandy Walsh

Salah satu contoh pesepak bola yang identik dengan gaya hidup mewah dan glamor ialah bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.

Kapten timnas Portugal ini memang kerap kali dikelilingi dengan kemewahan, baik itu berupa mobil, properti, pesawat pribadi, hingga kekasih yang menawan.

Sadio Mane mengakui bahwa ia melihat kehidupan mewah pesepak bola dari media sosial. Akan tetapi, ia merasa bahwa gaya hidup semacam itu bukan untuknya. 

Baca Juga: Profil Bruno Casimir, Bek Naturalisasi yang Bikin Kontroversi di Liga 3

“Tidak. Saya mengikuti mereka di media sosial dan itu sudah cukup bagi saya. Saya suka kehidupan mereka yang luar biasa. Namun, hidup seperti itu bukan untuk saya,” kata Mane saat diwawancarai L'Equipe.

“Saya tidak ingin memberi kesan sebagai guru. Namun, memang benar ada nilai-nilai tertentu yang beredar di sepak bola yang sedikit mengganggu saya berdasarkan pendidikan saya,” lanjutnya

“Saya lebih memilih untuk sedikit menjauhkan diri (dari hidup yang penuh kemewahan). Hal utama adalah tidak berubah. Saya tidak berpikir itu telah berubah,” ia menambahkan.

Baca Juga: Profil Bojan Krkic, Eks Striker Barcelona yang Dikabarkan Gabung Rans Cilegon FC

Pemain berusia 29 tahun ini menyadari bahwa dia telah melewati masa-masa yang sangat sulit untuk bisa mencapai titik kesuksesan seperti saat ini.

Sebagai seorang anak yang datang dari antah-berantah, memiliki kemampuan untuk menjaga jarak dengan dunia glamor menjadi kemenangan tersendiri baginya.

Oleh karena itu, Mane tak ingin lupa diri dari mana dia berasal. Dia ingin tetap menjalani hidup yang tak bergelimang kemewahan seperti pesepak bola lainnya.

Baca Juga: Sandy Walsh Merinding Lihat Kekompakan Suporter Timnas Indonesia

Ia juga memilih menghamburkan uangnya untuk membangun fasilitas umum dan masjid di negaranya.

“Buat seorang laki-laki yang datang dari kota kecil di Casamance, bisa menahan seluruh godaan itu sudah menjadi kemenangan besar,” katanya.

Sadio Mane menjadi salah satu pemain tersukses di Liga Inggris semenjak bergabung dengan Liverpool. Dia sudah membantu The Reds meraih sejumlah gelar juara, mulai dari Liga Primer hingga Liga Champions.

Di level tim nasional, ia sukses membantu Senegal meraih gelar juara Piala Afrika 2021. Namun, dari sederet kesuksesan itu, Mane tetap memilih untuk menjadi sosok yang rendah hati.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak