Buntut Aksi Vandalisme ASIFA, Manajemen Arema FC Siap Tanggung Jawab

Sejumlah oknum nekat menyerang ASIFA usai Arema FC kalah.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 24 Februari 2022 | 16:52 WIB
Logo Arema FC, [Twitter resmi Arema FC]

Logo Arema FC, [Twitter resmi Arema FC]

Bolatimes.com - Manajemen Arema FC menyesalkan aksi vandalisme yang dilakukan oknum suporter di Aji Santoso International Football School (ASIFA) Kota Malang, Jawa Timur.

Sejumlah oknum nekat menyerang ASIFA usai Arema FC kalah dari Persebaya di lanjutan Liga 1, Rabu (24/2/2022).

Oknum suporter Arema FCmendatangi ASIFA pada Kamis (24/2) kurang lebih pukul 02.00 WIB, dan diduga melakukan perusakan pada sejumlah aset milik ASIFA.

Manajemen Arema FC bertanggung jawab atas insiden penyerangan tersebut. Pihak manajemen langsung melakukan komunikasi dengan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso termasuk manajer klub.

"Manajer ad interim Arema FC Ali Rifky langsung berkomunasi dengan coach Aji dan manajer untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan," kata Media Ofiser Arema FC Sudarmaji, seperti disadur dari Antara.

"Manajer ad interim juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA," katanya.

Sudarmaji menjelaskan, pihaknya sangat memahami reaksi suporter yang merasa kecewa atas hasil yang diraih skuad Singo Edan saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Namun, ia menegaskan aksi yang merugikan tersebut seharusnya tidak dilakukan.

"Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepak bola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu dituangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif," ujarnya.

Ia menambahkan, reaksi berlebihan dari para suporter diharapkan tidak terulang lagi mengingat rivalitas dalam sepak bola hanya berjalan selama 90 menit.

Para suporter juga diharapkan bisa terus berkampanye bahwa rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi permainan.

Baca Juga: Grup G Piala AFC 2022 Digelar di Bali, Bali United Bermain di Kandang

"Rivalitas tanpa merusak dan tidak merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan. Rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi. Kalah, menang, seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepak bola," ujarnya.

Ia berharap insiden ini yang terakhir dan terus mengajak seluruh suporter Arema FC untuk menjaga kondusifitas di wilayah Malang Raya.

"Kami optimistis Aremania selalu akan menjaga kondisi kotanya dengan baik. Termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi," kata Sudarmaji.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB