5 Fakta Menarik Shayne Pattynama, Calon Pemain Timnas Indonesia yang Suka Soto

Shayne Pattynama sangat suka makanan Indonesia, salah satunya adalah Soto

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 22 Februari 2022 | 12:24 WIB
Shyane Pattynama. (Instagram/@s.pattynama/ntbscanpic)

Shyane Pattynama. (Instagram/@s.pattynama/ntbscanpic)

Bolatimes.com - Bek klub Norwegia, Viking FK, Shayne Pattynama, menjadi nama terbaru yang menyatakan kesediaannya untuk membela Timnas Indonesia. Hal ini diungkap oleh Exco PSSI, Hasani Abdulgani.

"Shayne Pattynama pemain asal Belanda, sekarang bermain di klub Viking FK (Liga 1 Norwegia). Ayahnya lahir di Semarang," tulis Hasani di akun Instagram pribadinya, Selasa (22/2).

"Pattynama sudah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya. Welcome to the board," tambah Hasani.

Baca Juga: Shayne Pattyname Bersedia Bela Timnas Indonesia, Wajah Ayahnya Disorot Netizen

Siapa Shayne Pattynama dan seperti apa rekam jejaknya? Berikut 5 fakta menarik Shayne Pattynama, calon pemain timnas Indonesia

Awal Karier Sepak bola

Shane lahir di Lelystad, Belanda pada 11 Agustus 1998. Shayne Pattynama memulai kariernya di SV Lelystad ’67.

Baca Juga: Selamat, Bos AHHA PS Pati Dikaruniai Anak Pertama di Tanggal Cantik 22-2-22

Ia lalu sempat menimba ilmu di akademi Ajax pada 2007 hingga 2010. Debutnya sebagai pemain profesional terjadi pada 2017 bersama klub Jong Utrecht.

Tersandung masalah administrasi

Saat pindah ke Viking FK pada 2021 lalu, Shayne sempat terhalang masalah izin kerja. Meski begitu pada akhirnya ia bisa bermain di klub Norwegia tersebut.

Baca Juga: Depak Malaysia dari Piala AFF U-23 2022, Pelatih Laos Sebut Momen Fantastis

Bahkan Manajer Viking FK, Eirik Bjorno beberapa waktu lalu sempat mengutarakan kekesalannya karena pihak otoritas kesehatan Norwegia sangat mempersulit kedatangan pemain berdarah Indonesia itu

“Saya memiliki Viking karena saya telah mendengar tentang minat mereka selama beberapa bulan terakhir. Saya berbicara dengan para pelatih dan sepertinya mereka punya rencana baik untuk saya. Itu memberi saya perasaan baik untuk klub,” ucapnya.

Penyuka Soto Mie

Baca Juga: Jadwal Piala AFF U-23 2022 Hari Ini: Vietnam vs Thailand Berebut Tiket Semifinal

Shayne Pattynama dalam wawancara dengan salah satu media Norwegia, tpsbladet.dk sempat mengutarakan soal darah Indonesia yang ia miliki serta makanan favoritnya.

Shayne sempat mengaku bahwa ia adalah penyuka soto mie. Dikatakan oleh pemain berposisi sebagai bek kiri itu, bahwa banyak makanan enak dari Indonesia.

"Ya, saya memilki akar budaya dan darah Indonesia. Ada banyak makanan enak yang datang dari sana, tapi soto mie mungkin adalah salah satu favorit saya,”

"Soto mie. Ini adalah makanan sejenis sup ayam dari Indonesia dengan nasi dan sayuran," tambahnya.

Kagum dengan Cristiano Ronaldo dan Alphonso Davies

Sebagai seorang bek kiri, Shayne Pattynama memiliki keunggulan soal kecepatan dan kemampuan menempatkan diri. Hal itu yang ia tunjukkan saat mencetak gol indah untuk Telstar pada 2020.

Shayne sempat mengakui bahwa dirinya ialah pengagum dari Cristiano Ronaldo dan Alphonso Davies.

“Saya terinspirasi oleh pola pikir Cristiano Ronaldo. Dia memberikan semua yang dia miliki setiap saat dan selalu berusaha untuk berkembang sebagai pesepak bola,” ucapnya kepada Dagsavisen.

Selain Ronaldo, ia juga kagum dengan Jordi Alba dan Alphonso Davies.

"Mereka adalah tulang punggung permainan ofensif yang berani tampil menyerang,” ungkapnya.

Berbohong demi Hengkang dari Ajax

Dari catatan perjalanan kariernya, Shayne ternyata sempat harus berbohong untuk bisa keluar dari akademi Ajax, kok bisa? Hal itu dilakukan Shayne karena tidak tahan dengan tekanan di Ajax.

Pada 2007, pemain berdarah Indonesia itu bermain untuk tim akademi Ajax. Shayne Pattynama datang ke tim muda Ajax dari SV Lelystad ’67.

Diakui oleh Shayne, hal itu ia lakukan karena takut dengan pelatih tim muda Ajax.

“Saya masih sangat muda saat itu. Saya beberapa kali memang diundang untuk bermain di tim muda Ajax. Yang pertama tidak berhasil masuk. Pada undangan kedua, Patrick Ladru mengundang orang tua saya ke kantornya dan kemudian memberitahu bahwa saya diterima main di tim E3 Ajax,” ucapnya.

“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, Tapi saya berusia delapan tahun saat itu. Saya masih sangat ingat saat sesi latihan dengan Dennis Bergkamp dan Simon Tahamata,”

“Sejujurnya, saya memalsukan cedera beberapa kali dalam latihan karena takut dengan teriakan pelatih itu,” kenangnya.

(Suara.com/Galih Prasetya)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak