Kalah Terus, Hizbul Wathan Resmi Pecat Pelatih Herrie Setyawan

Hizbul Wathan menelan kekalahan dalam empat laga

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 03 November 2021 | 22:22 WIB
Herrie Setyawan (tiga kanan) saat memimpin HWFC pada pertandingan Liga 2 beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Ofisial HWFC)

Herrie Setyawan (tiga kanan) saat memimpin HWFC pada pertandingan Liga 2 beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Ofisial HWFC)

Bolatimes.com - Manajemen Hizbul Wathan Football Club (HWFC) memecat pelatih kepala Herrie Setyawan seusai gagal mengantar klub meraih hasil maksimal pada Liga 2 musim kompetisi 2021/2022.

"Setelah empat pertandingan kami selalu kalah, akhirnya manajemen melakukan evaluasi kinerja pelatih, lalu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya," ujar Presiden HWFC, Suli Da'im, seperti dimuat Antara, Rabu (3/11/2021).

Pada lima pertandingan putaran pertama ditambah satu laga putaran kedua, Taufik Kasrun dan kawan-kawan hanya meraih dua angka hasil dua kali seri dan enam kali menelan kekalahan.

Terakhir, pelatih yang saat menjadi pemain pernah mengantarkan Indonesia menggondol medali emas sepak bola SEA Games tahun 1991 di Filipina tersebut tidak mampu membawa timnya menang melawan Persijap Jepara.

Pada pertandingan yang berlangsung Selasa (2/11), HWFC ditaklukkan Persijap dengan skor 0-2.

Manajemen, kata Suli Da'im, berterima kasih kepada Herrie Setyawan yang selama ini sudah berjuang maksimal dan memberikan dedikasi maupun loyalitasnya selama melatih.

"Semoga, semuanya tercatat sebagai bagian dari ladang ibadah beliau," kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Untuk sementara, lanjut dia, tugas pelatih akan digantikan dua asisten HWFC, yakni Agam Haris dan Kodari Amir.

"Mereka akan memimpin latihan dan persiapan untuk menghadapi lawan berikutnya, yakni PSIM Yogyakarta pekan depan," ucap mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.

"Saat ini, kami masih melakukan inventarisasi nama-nama pelatih, yang masih lowong untuk menangani HWFC. Semoga, dalam waktu dekat sudah mendapatkan pengganti Herrie," tambahnya.

Berdasarkan statistik yang ada, selama sekitar tiga bulan menangani HWFC berlaga pada kompetisi Liga 2-2021, HWFC sampai sekarang belum mampu bermain sesuai harapan.

Tim milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur berjuluk "Laskar Matahari" tersebut masih terbenam di dasar klasemen grup C.

"Bukan hal yang bagus bagi HWFC dalam bertarung di level Liga 2. Apalagi target manajemen masuk empat besar," tutur Suli.

Sementara itu, usia melatih Herrie Setyawan di HWFC hanya tiga bulan. Pada 9 Agustus 2021, pelatih kelahiran Makassar tersebut ditunjuk menggantikan Yusuf Ekodono.

Penunjukan pelatih baru sempat membuat dinamika di tubuh internal klub, sebab Yusuf Ekodono yang melatih sejak awal, bahkan memimpin pemusatan latihan selama beberapa bulan tiba-tiba diganti.

Manajemen saat itu beralasan penggantian pelatih kepala berdasarkan hasil rapat manajemen dan direksi HWFC.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak