PSSI Bentuk Satgas untuk Pantai Kinerja Shin Tae-yong

Satgas bentukan PSSI akan diketuai oleh Syarif Bastaman.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 19 Juni 2020 | 12:00 WIB
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI).

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI).

Bolatimes.com - PSSI punya gebrakan baru untuk memantau pengembangan program Timnas Indonesia. Yunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI mengatakan bahwa Ketua Umum Mochamad Iriawan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan Timnas Indonesia.

Satgas penanganan Timnas Indonesia akan diisi oleh Syarif Bastaman selaku ketua, serta para anggotanya yakni Endri Erawan (Exco bidang tim nasional) dan Indra Sjafri (direktur teknik).

"Begitu banyaknya tugas-tugas dari ketua umum maka tugas tim nasional didelegasikan kepada tim. Meski demikian, tanggung jawab tetap pada ketua umum," kata Yunus Nusi saat jumpa pers di Kantor PSSI Gedung Fx Sudirman, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Real Madrid Lumat Sevilla, Berikut Klasemen Terbaru La Liga Spanyol

"Beberapa tugas telah dijalankan oleh tim ini dan tim ini akan terus bekerja untuk Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan," ia menambahkan.

Jumpa pers PSSI terkait pembentukan Satgas Penanganan Timnas Indonesia (suara,com/Adie Prasetyo Nugraha)
Jumpa pers PSSI terkait pembentukan Satgas Penanganan Timnas Indonesia (suara,com/Adie Prasetyo Nugraha)

Sementara itu, Syarif Bastaman mengemukakan beberapa tugas tim yang diketuainya ini. Salah satunya adalah memantau program pelatihan timnas Senior hingga U-16. Selain itu, tim ini juga punya tugas melakukan evaluasi kinerja dari manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

"Termasuk diantaranya melaksanakan evaluasi atau pelaksanaan kontrak Shin Tae-yong. Kami ingin melakukan terobosan prestasi jembatannya melalui Piala Asia U-19 2020. Piala Dunia U-20 2021 sukses prestasi dan penyelenggaraannya, kita harus bisa mengukur diri prestasi seperti apa," ujar Syarif Bastaman.

Baca Juga: Begini Komentar Timo Werner usai Resmi Gabung Chelsea

"Kami akan lihat pelaksanaan kontrak Shin Tae-yong. Satgas ini akan menilai kinerja Shin. Apakah kinerjanya kurang, baik, atau melebihi ekspektasi. Shin akan berada dalam tanggung jawab Satgas ini," tambahnya.

"Menilik kontrak, PSSI itu pemberi kerja. Sebagai profesional, siapa pun dia, termasuk Shin, harus mengikuti perintah pemberi kerja. Dia harus memberikan pelayanan berupa kecakapan teknis melatih. Soal waktu, tempat, dan metode itu ranah PSSI," Syarif menegaskan.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menambahkan pembentukan Satgas ini adalah bentuk keseriusan federasi. Ia berharap sepak bola Indonesia bisa bangkit setelah gelaran Piala Dunia U-20 2021.

Baca Juga: Sergio Farias: Kontrak Saya Berakhir Desember

"Banyak contoh negara lain usai jadi tuan rumah Piala Dunia jadi momentum kebangkitan sepakbola di negara itu," pungkas Indra.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak