Ini Alasan Fakhri Husaini Terima Pinangan Jadi Pelatih Tim PON Aceh

Fakhri mengaku punya alasan sendiri yang membuatnya menerima pinangan jadi pelatih tim PON Aceh.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 17 Juni 2020 | 11:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini saat konferensi pers (Sumber: PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini saat konferensi pers (Sumber: PSSI)

Bolatimes.com - Fakhri Husaini akhirnya buka suara terkait keputusannya menjadi pelatih tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh. Ada alasan menarik yang membuat eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mau menerima peran tersebut. 

Fakhri menyatakan, dirinya sudah pernah mengabdi untuk negara, baik sebagai pemain maupun pelatih. Selain itu, mantan gelandang andalan Timnas Indonesia itu juga menghabiskan karier sebagai pesepakbola di Kalimantan Timur, tempat di mana ia tinggal.

Nah, Fakhri merasa jika sekarang lah saatnya dirinya memberikan sesuatu untuk Aceh, tempat ia dilahirkan. 

"Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Aceh, manajer Tim PON Aceh, pelatih Pra PON Aceh coach Azhar yang telah meluangkan waktu membangun komunikasi dengan saya selama ini, serta seluruh masyarakat pencinta sepak bola Aceh atas dukungannya," kata Fakhri dikutip dari Suara.com.

"Tentu sebuah kebanggaan mendapat kepercayaan melatih Tim Sepakbola PON Aceh. Saya sudah pernah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik sebagai pemain maupun pelatih," sambungnya. 

"Saya juga sudah pernah mengabdi untuk Kota Bontang dan Kalimantan Timur, tempat saya menghabiskan sebagian besar karier sepakbola saya serta tempat anak-anak saya dilahirkan. Kini saatnya saya, jika Allah mengizinkan, mengabdi untuk Aceh tempat saya dilahirkan," celoteh Fakhri.

"Prinsipnya saya bersedia melatih Tim Sepakbola PON Aceh, selain karena adanya kebanggaan, juga ada tantangan di situ," tukas sang juru taktik.

PON sendiri sejatinya berlangsung di Papua pada tahun ini. Namun, pesta olahraga terbesar Tanah Air itu harus ditunda penyelenggaraannya sampai Oktober 2021, imbas pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Mundurnya pelaksanaan PON di Papua ke bulan Oktober 2021 tentu berdampak positif bagi persiapan Tim Sepakbola PON Aceh, karena kami akan memiliki cukup banyak waktu untuk membangun dan mempersiapkan tim yang solid menuju Papua," pungkas Fakhri Husaini.

Baca Juga: Buat Pegowes, Ini 5 Sepeda Lipat yang Keren dan Ramah Dikantong

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB