Asal Usul Wawan Hendrawan Dapat Julukan Spiderwan

Wawan sudah dapat julukan Spiderwan sejak 2010.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 30 Mei 2020 | 08:30 WIB
Wawan Hendrawan/Instagram

Wawan Hendrawan/Instagram

Bolatimes.com - Wawan Hendrawan selalu menjadi penjaga gawang andalan Bali United dalam beberapa musim terakhir. Meski sudah tak mudah lagi, penampilan kiper 37 tahun itu selalu konsisten di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu.

Performa apik Wawan pun mendapat apresiasi banyak pihak. Alhasil, kiper asal Brebes itu mendapat dua julukan, yakni Spiderwan dan Lord Wawan.

Wawan pun mengisahkan awal mula dirinya dijuluki Spiderwan. Ia mengaku nama tersebut melekat sejak 2010 kala masih berseragam Persisam Samarinda.

Baca Juga: Odion Ighalo bakal Bertahan di Man United hingga Januari?

''Spiderwan awalnya waktu di Persisam Samarinda tahun 2010. Karena waktu itu saya mungkin suka loncat-loncat ke gawang,'' ujar Wawan, dikutip dari laman resmi klub.

Sementara julukan Lord Wawan melekat ketika berseragam Bali United. Kala itu, nama tersebut pertama kali digaungkan oleh salah satu rekannya di skuat Serdadu Tridatu. 

''Panggilan Lord awalnya memang di Bali. Waktu itu Dias atau Dicky yang pertama kali sebut saya dengan istilah nama itu,'' tandasnya.

Baca Juga: Boyong Keluarga Besar Liburan, Gian Zola dan Ghea Youibi segera Menikah?

Sebagai seorang kiper, Wawan pun mengaku punya sosok idola. Ia mengaku cukup terinspirasi dari sosok Choirul Huda serta legenda kiper Jerman, Oliver Khan.

"Kalau di Indonesia saya melihat almarhum Choirul Huda. Ia menjadi penjaga gawang yang bisa menjadikan contoh kesetiaan bersama timnya. Selain itu kualitas beliau juga sangat baik di bawah mistar gawang,'' ungkap Wawan.

"Kalau di negara luar, saya melihat Oliver Khan. Karakternya keras sebagai penjaga gawang tapi bagus untuk mengatur timnya. Selain itu, Buffon juga salah satu yang saya jadikan panutan. Dia sangat ketenangan dalam menjaga gawang," pungkasnya.

Baca Juga: Liga Primer Inggris Lanjut, Laga Digelar Tiap Hari dalam Sepekan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak