Fakhri Husaini: Saya Bukan Pamit, tapi Tugas yang Berakhir

Kontrak Fakhri Husaini bersama PSSI hanya sampai ajang Kualifikasi Piala Asia U-19.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 16 November 2019 | 20:15 WIB
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini membantah pamit usai membawa timnya lolos ke Piala Asia U-19 2020 beberapa waktu lalu. Maksud Fakhri adalah tugasnya bersama timnas yang telah selesai.

Sebagaimana diketahui, Fakhri sukes mengantarkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia usai menjadi juara Grup K pada babak kualifikasi. Garuda Nusantara lolos setelah mengalahkan Timor Leste, Hong Kong, dan imbang kontra Korea Utara.

Saat sesi jumpa pers usai melawan Korea Utara di pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Asia, Fakhri memang menyampaikan bahwa tugasnya bersama timnas Indonesia U-19 telah selesai. Ini menyusul kontraknya bersama PSSI hanya sampai ajang Kualifikasi Piala Asia U-19.

Baca Juga: Senangnya Messi Bisa Cetak Gol untuk Kemenangan Argentina atas Brasil

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini meluapkan kegembiraan seusai pertandingan melawan Korea Utara pada laga Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (10/11/2019) malam. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini meluapkan kegembiraan seusai pertandingan melawan Korea Utara pada laga Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 Grup K di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (10/11/2019) malam. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]

"Tak ada bahasa pamit, itu intepretasi wartawan saja, saya sampaikan tugas saya berakhir. PSSI belum mengabari (kelanjutan kontrak), saya saja belum bikin laporan," kata Fakhri saat dihubungi wartawan.

Tugas selesai maksud Fakhri bukan pamit, melainkan bahasa kontrak. Sebab, selama menukangi timnas Indonesia U-19, ia cuti dari pekerjaannya sebagai seorang karyawan di Perusahaan Pupuk Kaltim hingga berakhirnya Kualifikasi Piala Asia.

"Bukan pamit, bahasanya saya harus realistis menyampaikan kalau tugas saya selesai. Kalau tak pamit mau apa lagi, masa saya 'aku masih terus', itu bahasa kontrak," Fakhri menambahkan.

Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Iran, Ujian Terakhir Menuju SEA Games

"Tugas saya sudah selesai karena kemarin pada saat izin dari perusahaan sesuai dengan kualifikasi juga sesuai dari permintaan PSSI," pungkasnya.

Sebagai informasi, PSSI memang belum memberikan kabar masa depan Fakhri Husaini. Nasib mantan pelatih PKT Bontang itu akan ditentukan saat PSSI berunding dan melakukan evaluasi kepadanya.

Baca Juga: Bambang Nurdiansyah Girang Akhirnya Bisa Bawa PSIS Menang di Kandang

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak