Ikut Program Garuda Select, Supriadi Ungkap Beratnya Latihan yang Dijalani

Supriadi mengatakan banyak larangan yang diterapkan kepada pemain Garuda Select.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 19 Mei 2019 | 07:15 WIB
Pemain Garuda Select, Muhammad Supriadi. (Instagram/mysupersoccer)

Pemain Garuda Select, Muhammad Supriadi. (Instagram/mysupersoccer)

Bolatimes.com - Salah satu peserta program Garuda SelectMuhammad Supriadi, mengaku bahwa sistem berlatih di Inggris sangatlah sulit. Pemain yang baru direkrut oleh Persebaya Surabaya itu bahkan menyebut pola latihan yang diberikan jauh berbeda dengan di Indonesia.

Supriadi mengatakan banyak larangan yang diterapkan kepada pemain Garuda Select. Dari makanan pun, pemain masa depan Timnas Indonesia ini tidak boleh sembarangan.

"Kita dilarang makan coklat, permen, ciki (makanan ringan), susu juga harus dipilih," kata Supriadi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Tutup Usia, Ini Empat Fakta Mantan Diva WWE Ashley Massaro

"Dari segi latihan harus lebih berani bertarung, taktik dan formasi berbeda, jadi striker itu susah sekali. Biasanya main 4-3-3, jadi 3-5-2, permainan jadi susah. Lalu, bertahan, set piece harus cepat, di Inggris sangat cepat bola set piece. Kebanyakan kita kebobolan juga dari bola set pieces ketimbang open play," tambahnya.

Tim Garuda Select berpose saat di Inggris. (Instagram/pssi_fai/capture)
Tim Garuda Select berpose saat di Inggris. (Instagram/pssi_fai/capture)

Meski demikian, eks penggawa Timnas Indonesia U-16 ini mengaku banyak mendapat pengalaman. Terutama dari segi fisik yang mengalami peningkatan.

"Paling berkembang dari fisik, setiap akhir bulan ada tes fisiknya," ungkap Supriadi.

Baca Juga: Dibanjiri Pujian Netizen, Ini Aksi Mulia McGregor ke Orang Tak Mampu

Sebagai informasi tambahan, Garuda Select merupakan program kerja sama PSSI dan pihak sponsor. Sebanyak 24 pemain ikut serta dalam program latihan yang berlangsung selama lima bulan itu.

Selain berlatih, Supriadi dan kawan-kawan juga menjalani 17 pertandingan uji coba dengan tim dari akademi sepak bola ternama di Inggris. Dari 17 pertandingan uji coba itu, Garuda Select mencatatkan lima kemenangan, empat hasil imbang dan delapan kali kalah.

Baca Juga: Nama-nama Pelatih Ini Bakal Gantikan Posisi Allegri

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak