Musuh Bebuyutan Persija Jakarta Juga Bersih dari Pengaturan Skor

Ada empat klub yang disebut terlibat pengaturan skor.

Kamis, 21 Februari 2019 | 12:34 WIB
Skuat Persib Bandung.

Skuat Persib Bandung.

Bolatimes.com - Satgas Anti Mafia Bola sukses mengungkap tabir kelam permainan di balik layar sepak bola Indonesia. Ternyata, klub-klub di Liga 1 2018 banyak yang terlibat pengaturan skor dengan 'menyogok' wasit demi meraih kemenangan.

Beberapa nama klub yang terungkap kerap menggunakan jasa wasit untuk meraih kemenangan adalah Persija Jakarta, Bali United, hingga Arema FC. Bahkan, menurut pengakuan perangkat pertandingan di acara Mata Najwa, Rabu (20/2/2019) malam WIB, hampir semua klub melakukan itu.

Namun, di balik kecurangan-kecurangan yang terjadi, bukan berarti tidak ada lagi kejujuran dari peserta kompetisi teratas sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan Pep Guardiola Yakin Manchester City Takkan Juara Liga Champions

Wakil Satgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol. Krishna Murti menyebut PSM Makassar dan Persipura Jayapura merupakan salah satu tim yang relatif jujur dan bersih dari tindak pengaturan skor. Selain dua tim itu, ternyata musuh bebuyutan Persija Jakarta, yakni Persib Bandung juga diakui bersih.

Namun, pernyataan itu dibubuhi dengan catatan. Klub yang sebelumnya dimiliki para petinggi di PT Liga Indonesia Baru (LIB), justru disebut jujur ketika mengarungi kompetisi Liga 1 2018. Klub yang dikenal sebagai rival Persija Jakata ini diklaim tidak mau membeli pertandingan atau menyogok wasit di musim tersebut.

"Menurut salah satu wasit yg diperiksa: “untuk khusus tahun 2018 kemarin, klub ini termasuk salah satu yang sama sekali tifak mau kasih apapun ke wasit. Wasit ditanya kenapa cuma sebut tahun 2018..?? Dia bingung jawab nya. Setidaknya, klub ini mau berubah," tulis Krishna.

Baca Juga: Akibat Ingkar Janji, Persita Tangerang Kena Apes 'Dikerjain' Dua Kali

Sebagai informasi, uang-uang yang diberikan kepada wasit untuk memenangkan pertandingan jumlahnya memang beranekaragam. Masih menurut pengakuan di acara Mata Najwa, harga kemenangan pertandingan mulai dari Rp10 juta sampai Rp100 juta, tergantung dengan situasi.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak