Bikin Bali United Tersinggung, Marcos Flores Beri Klarifikasi

Beri komentar miring soal sepakbola Indonesia, Marcos Flores disentil mantan klubnya Bali United. Pemain asal Argentina itupun beri klarifikasi.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 08 Januari 2019 | 11:00 WIB
eks pemain Bali United, Marcos Flores. [@marquitosflores/Instagram]

eks pemain Bali United, Marcos Flores. [@marquitosflores/Instagram]

Bolatimes.com - Marcos Flores harus berurusan dengan mantan klubnya Bali United lantaran ucapannya pada media asing yang dianggap merugikan. Pemain yang sempat mencicipi kompetisi kasta tertinggi sepakbola Australia itupun memberikan klarifikasinya.

Seperti dilansir dari laman resmi Bali United, sebelumnya manajemen Bali United sangat keberatan dengan komentar Marcos Flores kepada media Australia yang dianggap merugikan saat dikulik tentang pegalamannya bermain di Indonesia, termasuk pengalamannya saat bermain di Bali United pada musim 2017.

Pada media Australia tersebut, Marcos Flores menyebut jika Bali United tidak memiliki tempat latihan yang layak, serta menyebut jika ada beberapa perjanjian yang tidak dipenuhi oleh manajemen.

Baca Juga: Saudara Pogba Sebut Jose Mourinho Penyebab Masalah di Manchester United

Manajemen Bali United pun langsung menghubungi Marcos Flores terkait hal tersebut.

Menganggap ada yang tidak sesuai dengan apa yang disampaikan, Marcos Flores pun memberikan klarifikasinya kepada manajemen Bali United terkait komentarnya di media Australia tersebut.

"Pada wawancara tersebut wartawan menanyakan tentang perbedaan secara umum sepakbola Indonesia dengan pengalaman saya bermain sebelum ke Indonesia. Jadi saya menjelaskan secara umum perbedaan fasilitas latihan yang saya anggap berbeda," ujar Marcos Flores.

Baca Juga: Alami Dua Kekalahan Beruntun, Liverpool Mulai Loyo?

"Bagi saya tempat latihan harus memiliki ruang ganti dan shower untuk pemain berganti pakaian sebelum dan sesudah latihan. Seperti yang saya bilang jika Bali United merupakan salah satu klub terbaik di Indonesia dan saya percaya ke depan klub ini pasti akan memperbaiki fasilitas menjadi lebih profesional lagi," ungkapnya.

Marcos Flores juga memberikan klarifikasi terkait komentarnya yang menyebut jika manajemen klub tidak membayar kewajiban dengan lancar kepada pemain.

"Maksud saya adalah secara umum di klub Indonesia yang saya ketahui, banyak klub yang tidak membayar kewajibannya dengan lancar untuk pemain seperti yang ada di dalam kontrak kerjasama," katanya.

Baca Juga: Tak Disangka, Pemain Inilah yang Bikin Gianluigi Buffon Berpikir Pensiun

Lebih lanjut, Marcos Flores tidak bermaksud untuk memberikan efek buruk terhadap citra sepakbola Indonesia. Namun ia berharap komentarnya bisa menjadikan motivasi untuk Bali United dan klub Indonesia lainnya untuk bisa meningkatkan profesionalisme baik itu secara fasilitas tempat latihan serta semua hal yang terkait kontrak antara klub dan pemain.

"Saya tidak bermaksud untuk memberikan komentar buruk. Namun saya berharap apa yang saya sampaikan bisa jadi motivasi untuk seluruh klub Indonesia agar bisa lebih meningkatkan profesionalisme baik secara fasilitas latihan dan semua hal yang terkait kontrak kerja antara klub dan pemain," ujar Marcos Flores.

"Sepak bola Indonesia memiliki kultur berbeda dengan pengalaman saya bermain sebelumnya. Saya beruntung bisa bermain di dua klub terbaik Indonesia yaitu Persib Bandung dan Bali United," tutup Marcos Flores.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak