4 Pemain Persib Bandung Diduga Terlibat Pengaturan Skor Liga 1

Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani dituduh terlibat pengaturan skor, Fernando Soler diduga menjadi dalang di balik semuanya.

Senin, 19 November 2018 | 12:16 WIB
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menangis saat pidato di hadapan Bobotoh (simamaung)

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menangis saat pidato di hadapan Bobotoh (simamaung)

Bolatimes.com - Kabar pengaturan skor terbongkar di jagat maya setelah Persib Bandung menelan kekalahan telak 0-3 atas PSIS Semarang pada pekan ke-31 Liga 1 2018. Istri kapten Supardi pun sampai angkat bicara.

Persib Bandung gagal menggeser Persija Jakarta di posisi dua klasemen sementara setelah menerima kekalahan telak 0-3 dari PSIS Semarang. Dalam kekalahan itu, Persib tak dibela para pemain pilar seperti Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Febri Hariyadi, tak bisa bermain.

Khusus dua nama pertama, menurut Mario Gomez, mereka absen karena membutuhkan waktu istirahat sejenak dari sepak bola.

Baca Juga: Persipura Jayapura Lebih Dekat ke Degradasi daripada Juara Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez. (Irwan Febri R/Bolatimes.com).
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez. (Irwan Febri R/Bolatimes.com).

''Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat,'' ujar Mario Gomez.

Namun, penjelasan berbeda datang dari para netizen di Twitter. Seorang netizen dengan akun @rayhantaswin menyebarkan sebuah screenshot percakapan yang menceritakan adanya ketegangan di ruang ganti Persib usai dikalahkan PSMS Medan, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez digambarkan telah melakukan tuduhan kepada beberapa pemain yang dinilai terlibat dalam pengaturan skor.

Isu pengaturan skor Persib Bandung. (Twitter/@rayhantaswin).
Isu pengaturan skor Persib Bandung. (Twitter/@rayhantaswin).

Beberapa pemain yang tercatut dalam screenshot percakapan itu antara lain Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani. Patrich Wanggai juga ada dalam percakapan itu tapi ia tidak dituduh terlibat pengaturan skor.

Baca Juga: Pesan Cristian Gonzales Agar Timnas Indonesia Bantai Filipina

''Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Dari obrolan yang lebih ke curhat kapten Persib itu.''

''Ternyata pasca kekalahan dari PSMS Medan di locker room (Mario) Gomez melontarkan pernyataan sepihak dgn menuduh Supardi (Nasir), Ghozali (Siregar), Ardi (Idrus), dan Eka (Ramdani) dapat sogokan dari tim lawan,'' 

"Sebagian pemain ada yang marah ke Gomez, bahkan seorang (Patrich) Wanggai kalau tidak dicegah sama kapten, akan melakukan tindak kekerasan ke coach,'' bunyi screenshot percakapan dari unggahan akun @rayhantaswin.

Baca Juga: Fakhri Husaini Kasihan Lihat Kondisi Bima Sakti di Piala AFF 2018

Nama asisten pelatih Persib, Fernando Soler, juga tercatut dalam screenshot percakapan itu, bahkan ia dituduh menjadi dalang dibalik isu pengaturan skor ini.

''Sebagian pemain ada yang marah ke Gomez, bahkan seorang (Patrich) Wanggai kalau tidak dicegah sama kapten, akan melakukan tindak kekerasan ke coach,''

Salah satu pemain muda Persib, Moch Al Amin Syukur Fisabilillah juga disebut mengaku menjadi saksi mata dari tindakan Fernando Soler yang diduga mengatur skor pertandingan Persib.

Baca Juga: Sikat Peru dan Bulgaria, Indonesia Hadapi Rusia di Final HMC 2018

''Bahkan Sabillah melihat dan mendengar langsung saat Soler menerima telepon dari 'seseorang' yang nyebut-nyebut skor."

''WHU (Umuh Muchtar) sudah tahu hal itu, makanya kemarin beliau mengumpulkan para pemain lokal untuk konsolidasi," jelas chat tersebut.

Setelah kejadian tersebut, tiga dari keempat nama itu tidak dibawa Mario Gomez ke Magelang, yang dibawa ke Magelang hanya Ghozali Siregar. Ardi Idrus terlihat di kegiatan nonton bareng (nobar) di Stadion Sidolig, Jalan Jenderal A. Yani, Bandung. Sementara Supardi dan Eka Ramdani tak terdengar kabarnya.

Reaksi istri Supardi

Kabar tak mengenakan ini turut mendapat reaksi dari istri kapten Persib Bandung Supardi, Ika Safitri. Melalui fitur Insta Story Istagram @alkazoraika, beliau tak terima dengan tuduhan tersebut. Ia pun turut berpesan tak masalah jika ingin mendepak suaminya karena Ika percaya jika rezeki sudah ada yang mengatur.

Insta Story istri Supardi. (Twitter/@MIT_psbg).
Insta Story istri Supardi. (Twitter/@MIT_psbg).

''Jazakumullah khior atas semua dukungannya. Maaf gak bisa balas semuanya. Yang pasti, kita harus waspada maksud mereka memfitnah suami. Tidak masalah kalau mau membuang suami dari Persib karena rezeki Allah yang tentukan. tapi jangan pernah fitnah suami saya seperti itu karena untuk berpikir match fixing aja, apalagi sampai melakukannya,'' tulis Ika Safitri

Hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung dari PT Liga Indonesia Baru ataupun manajemen Persib terkait isu yang ramai di media sosial ini.

Posisi Persib Bandung

Setelah menelan kekalahan atas PSIS Semarang, Maung Bandung tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 2018 dengan koleksi 49 poin. Anak asuh Mario Gomez gagal menggeser Persija Jakarta yang pada laga sebelumnya hanya bermain imbang 2-2 kontra PSM Makassar.

Persib Bandung masih memiliki tiga pertandingan sisa di Liga 1 yakni melawan Perseru Serui, Persela Lamongan, dan Barito Putera. Namun, menyapu bersih laga dengan kemenangan belum menjadi jaminan bagi Atep cs untuk juara liga karena masih harus berharap Persija dan PSM terjungkal di tiga laga sisa.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak