18 Klub Liga 1 Deklarasi Damai di Stadion Kanjuruhan Malang

Mata uang sepak bola adalah kompetisi dan rivalitas.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Minggu, 30 September 2018 | 08:50 WIB
Perwakilan manajemen 18 klub peserta Liga 1 membacakan Ikrar Damai Sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9). Ikrar damai tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dalam kancah sepakbola nasional. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Perwakilan manajemen 18 klub peserta Liga 1 membacakan Ikrar Damai Sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9). Ikrar damai tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dalam kancah sepakbola nasional. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Bolatimes.com - Kematian The Jakmania, Haringga Sirla menjadi momentum penting bagi sepak bola Indonesia untuk berbenah, terbaru 18 klub Liga 1 berkumpul di Stadion Kanjuruhan, Malang untuk mendeklarasikan ikrar damai pada Sabtu (29/9/2018).

Seluruh klub Liga 1 yang diwakilkan oleh manajer tim berkumpul di Stadion Kanjuruhan, Malang. Ikrar damai dari 18 manajer tim ini digaungkan sebelum laga amal antara Arema FC vs Madura United digelar.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan hubungan antara klub dan suporter haruslah harmonis karena keduanya saling menguntungkan.

Baca Juga: Hasil La Liga: Barcelona Nyaris Kalah, Derby Madrid Berbagi Poin

''Kali ini kami punya ikrar yang sudah disepakati bersama. Kami ingin sepak bola respek pada semua. Dan bagi kami suporter adalah aset serta harta karun. Tanpa suporter sepak bola akan sepi. Itulah mengapa kami membuat ikrar ini,'' kata Haruna Soemitro.

Suporter tim Arema FC, Aremania membawa spanduk saat Ikrar Damai Sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9). Ikrar damai tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dalam kancah sepakbola nasional. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Suporter tim Arema FC, Aremania membawa spanduk saat Ikrar Damai Sepakbola Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/9). Ikrar damai tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif dalam kancah sepakbola nasional. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pada naskah ikrar damai tersebut klub meminta seluruh suporter untuk tetap mengutamakan sportivitas di tengah rivalitas yang tetap harus dijaga untuk mendamaikan sepak bola Indonesia, berikut isi ikrar damai tersebut:

''Kami Liga 1 mengecam dengan keras dan meminta kepada kita semua stop, Hentikan! Kami Liga 1 menyadari suporter adalah tapak hakiki sepak bola berangkat. Sekaligus daratan terakhir sepak bola berlabuh. Oleh karenanya dalam jeda hening ini kami ingin melakukan konsolidasi dengan semua klub Liga 1 yang memastikan sepak bola kembali dan terjaga jati dirinya. Mata uang sepak bola adalah kompetisi dan rivalitas. Kami klub Liga 1 beserta suporter berikrar menjalani kompetisi ini dengan rivalitas dalam semangat sportivitas tinggi, respek, dan fair play.''

Baca Juga: Hasil Liga Primer Inggris: MU Kalah, Chelsea vs Liverpool Imbang

Saat ini seluruh elemen sepak bola Indonesia gencar menyerukan kedamaian dan memberikan jaminan bagi negara jika sepak bola bisa digelar kembali usai dihentikan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan oleh PSSI.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 membuatnya kini berstatus bebas transfer.

bolaindonesia | 21:13 WIB

Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, bek muda berbakat PSM Makassar, resmi memulai petualangan baru di Liga Kamboja

bolaindonesia | 22:00 WIB

Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.

bolaindonesia | 21:26 WIB

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB
Tampilkan lebih banyak