Edy Rahmayadi Jawab Kasus Kematian Suporter Persita Banu Rusman

Usut Tuntas atau Kusut Tuntas?

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Kamis, 27 September 2018 | 09:33 WIB
Cuitan Edy Rahmayadi terkait kasus kematian suporter Persita Tangerang, Banu Rusman (twitter/rahmayadiedy)

Cuitan Edy Rahmayadi terkait kasus kematian suporter Persita Tangerang, Banu Rusman (twitter/rahmayadiedy)

Bolatimes.com - Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi akhirnya angkat bicara terkait kematian suporter Persita Tangerang, Banu Rusman dalam laga Liga 2 antara Persita vs PSMS Medan di Stadion Cibinong, Bogor, (11/10/2017).

Kematian Banu Rusman terjadi ketika terjadi kerusuhan antar-suporter Persita Tangerang yang berisi masyarakat sipil dengan suporter PSMS Medan yang kala itu banyak diikuti oleh orang-orang berpakaian militer (TNI) di Stadion Cibinong.

Kasus kematian Banu Rusman menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia pasalnya Edy Rahmayadi yang juga mantan Pangkostrad itu melalui akun resmi twitternya pernah berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan siap melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Prediksi & Link Live Streaming Timnas Indonesia U-16 vs India

Kasus ini mengambang tanpa kejelasan cukup lama, hingga mendekati satu tahun kematian Banu, Edy Rahmayadi akhirnya buka suara di acara talkshow Mata Najwa bertema Duka Bola Kita, Rabu (27/9/2018) malam WIB.

Dalam talkshow yang disiarkan langsung itu, jurnalis senior Najwa Shihab mengungkit kembali kasus Banu kepada Edy, dan Edy kemudian menjawab bahwa kasus Banu sulit diselesaikan dan sekarang masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Baca Juga: Barcelona dan Real Madrid Tumbang di Pekan ke-6 La Liga

''Dari investigasinya, sebelum permainan dimulai seluruh batu dan bambu sudah ada di lapangan. Itu yang terjadi. Itu sangat sulit untuk dicari kebenarannya. Akhirnya kami serahkan kepada pihak keamanan, dalam hal ini adalah kepolisian yang masih melakukan penyelidikan. Dan sampai saat ini masih belum dapat dibuktikan,'' jawab Edy Rahmayadi yang juga menjabat Pembina PSMS Medan itu.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (pssi)
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (pssi)

Usai mendengar jawaban itu, Najwa Shihab kembali bertanya kepada apakah pelaku yang menganiaya Banu Rusman belum bisa diidentifikasi selama hampir satu tahun.

''Sekali lagi saya jelaskan Najwa, di dalam lapangan itu buka 100, 200, 500 ribu, itu puluhan ribu orangnya, dan tidak adil juga Najwa bertanya karena itu PSMS, ini tidak adil kejadian begitu banyak, kenapa yang ditanya itu?, namun saya jawab, semua persoalan kami pastikan akan tindak lanjuti. (Karena masih) berjalan, berjalan,'' tegas Edy.

Baca Juga: The Jakmania, Bobotoh, Aremania dan Bonek Gelar Deklarasi Damai

Lebih lanjut, Edy meminta suporter Persita Tangerang (La Viola) mengikuti perkembangan kasus Banu Rusman di Polres Tangerang saja.

''Kalau tidak percaya tanyakan itu pada Polres, ada Polres yang menanganinya, tanyakan disitu, pastikan, ini juga satu PR yang terakhir saja (Haringga) masih begitu sulit, tapi alhamdullilah polisi dengan cekatnya bisa menangkap 8 orang, kalau tidak sempat ini juga kabur gak karuan,'' tutup Edy.

Sekarang, PSSI menghentikan sementara Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk memberi jeda untuk investigasi kasus Haringga dan evaluasi mendalam oleh semua elemen sepak bola Indonesia.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak