Kata Luis Milla Soal Shaun Evans dan Pamit dari Timnas Indonesia

Nasib Luis Milla belum diputuskan oleh PSSI.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Agustus 2018 | 13:03 WIB
Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla saat masih melatih timnas Spanyol U-21 (AFP)

Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla saat masih melatih timnas Spanyol U-21 (AFP)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla Aspas menyampaikan salam perpisahan setelah Garuda Muda disingkirkan Uni Emirat Arab di babak 16 Besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018). Milla mengucapkan salam perpisahan meski nasib pelatih asal Spanyol itu belum diputuskan PSSI.

Sebagaimana diketahui, Luis Milla dikontrak oleh PSSI hingga gelaran Asian Games 2018. Dengan kandasnya perjuangan Garuda Muda di babak 16 besar, kontrak Milla pun bisa dikatakan selesai.

PSSI sendiri memberi target babak semifinal kepada Milla. Namun, target tidak terpenuhi. Hansamu Yama dan kawan-kawan takluk dari Uni Emirat Arab lewat drama adu penalti.

''Sementara ini saya tidak mau bilang dahulu masalah itu. Sampai sekarang belum ada yang datang untuk melakukan pembicaraan soal itu,'' kata Luis Milla dalam jumpa pers usai pertandingan.

''Saya nanti mau ada perpisahan dengan pemain karena mau pulang ke Spanyol. Saya belum tahu ke depannya bagaimana,'' tambahnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengamati anak asuhnya saat pemusatan latihan (PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengamati anak asuhnya saat pemusatan latihan (PSSI)

Wasit Shaun Evans Tidak Punya Hati!

Pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Australia, Shaun Evans.

''Jujur saya masih marah sama pertandingan tadi, saya rasa anak-anak tidak berhak diperlakukan seperti itu. Saya apresiasi pertanyaan Anda buat pelatih yang paling membanggakan adalah hasil perkembangan anak-anak yang sangat dihargai,'' ujarnya.

''Saya juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman jurnalis kepada saya. Buat saya satu setengah tahun ini kalian sudah banyak bantu tim kami, kritik dari kalian sangat membantu kami,'' pungkasnya.

Dalam pertandingan itu, wasit memberikan penalti bagi Uni Emirat Arab sebanyak dua kali. Namun Indonesia mampu memberikan perlawanan dan menahan imbang 2-2 hingga pemenang ditentukan lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Kapten Timnas Prancis Hugo Lloris Dipenjara Akibat Miras

Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla berteriak mengistruksikan pemainnya dari luar lapangan saat timnya berhasil menang telak 4-0 Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). (ANTARA/INASGOC/Charlie)
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla berteriak mengistruksikan pemainnya dari luar lapangan saat timnya berhasil menang telak 4-0 Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). (ANTARA/INASGOC/Charlie)

Dua keputusan penalti Evans mendapat sorotan dari Milla. Khususnya keputusan memberikan penalti kedua di menit 63 setelah Hansamu Yama dianggap melakukan pelanggaran terhadap Shaheen di kotak terlarang.

''Bisa dibayangkan perasaan kami tentu sedih dan kecewa. Kerja keras anak-anak sudah luar biasa, saya rasa ini seharunya kekalahan tidak terjadi. Tapi apalah ini hasilnya, sepak bola memang kadang kejam. Kami berterima kasih kepada suporter, semoga mereka bisa menerima kekalahan ini,'' kata Luis Milla.

''Kami sangat menyoroti wasit, seharusnya penalti kedua itu tidak terjadi. Saya merasa kami tuan tumah, tapi, kok malah diperlakukan seperti ini. Saya rasa wasit hari ini tidak memiliki level, dia tidak punya hati, dia tidak melihat perjuangan anak-anak muda. Dia tidak ada level lagi untuk wasit di Asian Games,'' tambahnya.

 

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB