Kisah Loyalitas Georgi Kinkladze, Ogah Pindah Klub meski Manchester City Terdegradasi

Georgi Kinkladze memilih tetap setia dengan Manchester City meski harus terdegrasi dari Premier League pada musim 1995/1996.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 08 Februari 2023 | 15:00 WIB
Georgi Kinkladze saat bermain di Manchester City. (Twitter)

Georgi Kinkladze saat bermain di Manchester City. (Twitter)

Bolatimes.com - Mengenang kisah loyalitas seorang Georgi Kinkladze, pemain yang enggan pindah atau berganti klub meski Manchester City terdegradasi pada musim 1995/1996 silam.

Saat ini, dunia sepak bola tengah menaruh perhatian pada Manchester City yang didakwa melanggar aturan keuangan oleh otoritas Liga Inggris.

Tak tanggung-tanggung, ada lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan yang dilakukan klub berjuluk The Citizens tersebut.

Baca Juga: Luis Milla Buka-bukaan soal 'Dapur ' Persib Bandung, Akui Pemahaman Taktik Pemain Kurang

Akibat banyaknya jumlah pelanggaran yang dilakukan, Man City pun terancam dikenai sanksi berat dari operator Liga Inggris.

Sanksi itu pun bisa berupa pengurangan poin, ditendang dari liga, dicopotnya gelar juara, hingga paling parah adalah degradasi.

Andai Man City mendapat sanksi berupa degradasi, banyak yang mempertanyakan bagaimana reaksi para pemain bintang di dalamnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Dewa United vs Borneo FC, Egy Maulana akan Cetak Gol Lagi?

Pasalnya, para pemain bintang di kubu Man City ini diyakini akan menyelamatkan kariernya ketimbang ikut turun kasta bersama klubnya tersebut.

Jika para pemain bintang di Man City saat ini memilih hijrah dan hengkang demi kariernya, maka semua pemain bintang tersebut tak lebih baik dari mantan pemain The Citizens, Georgi Kinkladze.

Pemain berkebangsaan Georgia ini memilih setia saat Man City merasakan degradasi pada musim 1995/1996 silam. Bagaimana kisahnya?

Baca Juga: Intip Harta Kekayaan La Nyalla Mattalitti, Bakal Calon Ketum PSSI yang Janjikan Rp1 Miliar ke Asprov jika Terpilih

Setia meski Turun Kasta

Pada dekade 90 an, Manchester City bukanlah tim papan atas seperti saat ini dan hanya menjadi tim papan tengah ataupun tim papan bawah.

Karena belum menjadi tim kaya seperti saat ini, Man City pun kesulitan bersaing dengan para Big Boys yang punya sumber daya lebih.

Baca Juga: Dampak Marselino Ferdinan Gabung KMSK Deinze, Akun Resmi Instagram Tembus 100 Ribu Followers

Puncaknya pada Liga Inggris atau Premier League 1995/1996, Man City harus merasakan degradasi karena finis di peringkat ke-18.

Saat itu, Man City finis di peringkat ke-18 dengan 38 poin. Meski poin itu sama dengan Coventry City dan Southampton di peringkat 16 dan 17, The Citizens saat itu kalah selisih gol dari lawan-lawannya.

Tak ayal Man City pun harus menerima turun kasta ke kasta kedua yang saat itu bernama Football League First Division.

Karena harus terdegradasi, para pemain yang bermain untuk Man City di musim itu pun satu per satu mulai hengkang untuk menyelematkan kariernya.

Dari sekian banyak pemain yang pergi, ada beberapa pemain yang tak hengkang. Salah satunya adalah Georgi Kinkladze.

Pemain asal Georgia memutuskan bertahan di Man City meski harus merasakan degradasi di musim pertamanya bersama klub yang dulunya berlogo elang emas tersebut.

Kesetiaan Kinkladze diuji saat Man City degradasi, di mana ia mendapat tawaran dari klub-klub besar seperti Liverpool, Barcelona, dan Inter Milan.

Akan tetapi, Kinkladze menolak tawaran menggiurkan itu dan memilih bertahan serta berusaha membawa Man City kembali ke kasta teratas.

Usai tampil apik di musim pertamanya dengan mencetak 4 gol dari 37 laga, Kinkladze yang berposisi sebagai gelandang serang, mampu mencetak 12 gol dari 39 laga di kasta kedua bersama Man City.

Meski tampil gacor, Kinkladze gagal membawa Man City promosi di musim keduanya. Ia pun kemudian bertahan hingga tahun 1998.

Kinkladze memutuskan bertahan hingga musim ketiganya atau musim 1997/1998. Di musim ketiganya ini, Man City malah degradasi ke kasta ketiga.

Usai turun ke kasta ketiga, Kinkladze kemudian memilih hengkang seiring adanya tawaran dari Ajax Amsterdam sebesar 8 juta euro, yang berguna bagi keberlangsungan klub dalam mengarungi kompetisi.

Meski gagal membawa Man City promosi dan kembali ke kasta teratas, kesetiaan Kinkladze pun terus dikenang pendukung The Citizens hingga saat ini. Tak ayal, status legenda pun menancap di dirinya.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ivan Rakitic langsung membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan final.

boladunia | 11:17 WIB

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2022, Gareth Bale kini dikabarkan siap kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya.

boladunia | 11:06 WIB

Dikutip dari Marca, salah satu sorotan utama dalam sesi latihan kali ini adalah kehadiran kembali Kylian Mbappe.

boladunia | 10:49 WIB

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB
Tampilkan lebih banyak