Tembak Mati Warganya saat Rayakan Kekalahan Iran dari Piala Dunia 2020, Sejumlah Aparat dan Kepala Polisi Ditahan

Timnas Iran kalah dari Amerika Serikat 1-0 di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Jum'at, 09 Desember 2022 | 23:00 WIB
Aksi Christian Pulisic cetak gol saat Amerika Serikat kalahkan Iran 1-0 di Piala Dunia 2022. (Twitter)

Aksi Christian Pulisic cetak gol saat Amerika Serikat kalahkan Iran 1-0 di Piala Dunia 2022. (Twitter)

Bolatimes.com - Kasus penembakan warga sipil yang terjadi di Iran seusai Timnas Iran gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Amerika Serikat terungkap. Kepala polisi dan sejumlah jajarannya ditahan dan segera mendapat hukuman.

Mehran Samak (27) meninggal di utara kota Bandar Anzali pada 30 November lalu, setelah terkena peluru senapan, ujar salah satu media hukum Mizan Online dikuti dari AFP, Jumat (9/12/2022).

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada kantor berita negara IRNA, Samak terbunuh "dalam suatu kerumunan", setelah kekalahan tim Iran dari musuh bebuyutan Amerika Serikat.

Baca Juga: Punya Target Tinggi di Piala AFF 2022, Witan Sulaeman Tak Ingin Timnas Jadi Runner-up Lagi

Kekalahan di Qatar itu menyingkirkan Iran dari turnamen tersebut dan mendapat tanggapan beragam dari pendukung pro dan anti-pemerintah.

"Almarhum Mehran Samak terkena senapan dan meninggal karena luka-lukanya," kata Kolonel Mahmoud Rajabi, penasihat hukum kepolisian provinsi Gilan.

Dia mengatakan kepada IRNA sejumlah tersangka telah ditangkap dalam penyelidikan, tetapi laporan itu tidak mengidentifikasi siapa tersangka yang ditangkap.

Baca Juga: 3 Kontestan Piala Dunia 2022 Disanksi FIFA Ratusan Juta, Ada yang Permalukan Argentina

"Sejumlah orang, termasuk Kolonel Jafar Javanmardi, mantan komandan kepolisian Bandar Anzali, sedang diselidiki," kata Rajabi.

Seorang pengacara yang mewakili keluarga Samak menulis di media sosial bahwa kepala polisi kota adalah salah satu dari mereka yang ditangkap, menurut kantor berita Tasnim.

"Seminggu setelah kematian Mehran Samak dan berdasarkan bukti-bukti, Jafar Javanmardi, Komandan Polisi [Bandar] Anzali ditempatkan dalam penahanan pra-sidang," kata pengacara, Majid Ahmadi.

Baca Juga: Momen Rachmat Irianto Jadi Tukang Parkir, Netizen Syok saat Lihat Uang yang Dihitung

Ahmadi menuduh Javanmardi telah didakwa melanggar aturan penggunaan senjata api yang mengakibatkan kematian Mehran Samak.

Kepolisian setempat mengatakan kepada Tasnim bahwa mereka mungkin mengajukan gugatan terhadap Ahmadi atas jabatannya.

Kelompok-kelompok hak asasi asing mengatakan, bahwa Samak telah ditembak mati oleh pasukan keamanan Iran setelah membunyikan klakson mobilnya selama perayaan setelah kekalahan Iran di Piala Dunia.

IRNA mengutip Rajabi, penasihat hukum polisi, yang mencatat masalah ini sangat penting. Mereka akan mengumumkan hasilnya di pengadilan nanti.

Iran telah dicengkeram oleh protes sejak kematian Mahsa Amini, 16 September dalam tahanan kepolisian. Mahsa ditangkap menyusul dugaan melanggar aturan berpakaian ketat Republik Islam Iran untuk perempuan.

Seorang jenderal Iran mengatakan pekan lalu bahwa lebih dari 300 orang tewas, termasuk puluhan personel keamanan.

Korban terbaru dari organisasi non-pemerintah Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia menunjukkan setidaknya 458 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan dalam protes nasional yang sedang berlangsung. [ANTARA]

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua nama muda, Youri Baas dan Tristan Gooijer, menjadi sorotan dalam sesi latihan perdana jelang musim baru Eredivisie 2025/2026.

boladunia | 15:18 WIB

Ivan Rakitic langsung membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa ia belum mengambil keputusan final.

boladunia | 11:17 WIB

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2022, Gareth Bale kini dikabarkan siap kembali ke dunia yang pernah membesarkan namanya.

boladunia | 11:06 WIB

Dikutip dari Marca, salah satu sorotan utama dalam sesi latihan kali ini adalah kehadiran kembali Kylian Mbappe.

boladunia | 10:49 WIB

Masa depan Lionel Messi bersama Inter Miami sempat menjadi perbincangan hangat setelah timnya dibantai Paris Saint-Germain

boladunia | 17:39 WIB

Brasil diprediksi akan diperkuat wonderkid mereka, Ze Lucas. Kabar kurang sedap datang dari Ze Lucas, bahkan menyeret raksasa LaLiga, Barcelona.

boladunia | 12:47 WIB

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Gonzalo Garca, striker muda jebolan akademi Real Madrid,

boladunia | 12:39 WIB

Borussia Dortmund melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menang tipis 2-1 atas Monterrey

boladunia | 10:54 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai timnya telah menerapkan strategi yang tepat meski harus tersingkir dari ajang Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:45 WIB

Real Madrid terus menjaga asa untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus 1-0

boladunia | 10:38 WIB

Perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat panen hujatan dan kritik dari banyak pihak.

boladunia | 10:26 WIB

Camilo meninggal dunia pada hari Rabu waktu setempat saat menjalani operasi lutut akibat cedera meniskus dan ligamen.

boladunia | 22:36 WIB

Hingga saat ini, sudah enam tim memastikan tempat di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 21:38 WIB

Simone Inzaghi menggambarkan kemenangan dramatis Al-Hilal atas Manchester City di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai sebuah pencapaian luar biasa.

boladunia | 19:04 WIB

Lautaro Martnez tak bisa menahan emosinya usai Inter Milan tersingkir mengejutkan dari Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 18:51 WIB

Klub Eredivisie Belanda, FC Twente, resmi mendatangkan bek tengah asal Israel, Stav Lemkin

boladunia | 20:10 WIB

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB
Tampilkan lebih banyak