Bersaing di Piala Dunia 2022, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang Layak Jadi Juara?

Messi dan Ronaldo belum pernah menyabet trofi Piala Dunia 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 20 November 2022 | 14:33 WIB
Kapte Portugal Cristiano Ronaldo dan Kapten Argentina Lionel Messi (AFP)

Kapte Portugal Cristiano Ronaldo dan Kapten Argentina Lionel Messi (AFP)

Bolatimes.com - Penampilan dua megabintang sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bersama timnas masing-masing dinantikan di Piala Dunia 2022.

Keduanya bakal mentas di Piala Dunia 2022. Lionel Messi membela Timnas Argentina, sedangkan Cristiano Ronaldo memperkuat tim kebanggaan Timnas Portugal.

Walau punya status mentereng dan bergelimang gelar, baik Messi maupun Ronaldo belum pernah menyabet trofi Piala Dunia 2022.

Kedua pemain tengah dalam senja kala kariernya, Messi berusia 35 tahun, sedangkan Ronaldo lebih tua lagi, 37 tahun.

Messi sudah menyatakan Qatar adalah Piala Dunia terakhirnya. Sebaliknya, Ronaldo belum berbicara apa-apa soal gantung sepatu.

Mungkin setelah mengangkat trofi Piala Dunia, mereka baru serius meninggalkan sepak bola profesional.

Yang jelas, sekalipun bintang-bintang sepak bola terus bermunculan, belum ada yang menyamai prestasi kedua superstar ini, termasuk tingkat konsistensi mereka.

Kedua ikon itu telah mendefinisikan lagi lanskap olahraga terpopuler di jagat raya ini.

Mereka berdua total sudah mencetak 1.600 gol, merengkuh 12 dari 14 Ballon d’Or dan berbagi 50 trofi turnamen besar baik tingkat klub maupun tingkat tim nasional.

Konsistensi mereka yang begitu lama nyaris tak bisa disaingi siapa pun, meski talenta-talenta hebat terus bermunculan setelah mereka, dari Neymar sampai Kylian Mbappe, dari Sadio Mane sampai Erling Haaland.

Tetap saja, rivalitas antara Messi dan Ronaldo selalu menjadi warna dominan, sekalipun belakangan ini yang terakhir disebut memperlihatkan performa terburuk sepanjang karirnya.

Rivalitas mereka bagaikan persaingan nyaris abadi antara Roger Federer dan Rafael Nadal dalam tenis di tengah terus munculnya talenta muda hingga yang terkini seperti Carlos Alcaraz, Stefanos Tsisipas, Casper Ruud, atau Daniil Medvedev. Federer belum lama ini pensiun dari tenis.

Mungkin juga bakat-bakat besar sepak bola mesti menunggu Ronaldo dan Messi pensiun agar bisa menjadi ikon-ikon lapangan hijau seperti kedua superstar itu.

Namun tak dipungkiri lagi baik Messi maupun Ronaldo sangat ingin menutup tirai karier mereka dengan merangkul trofi Piala Dunia.

Maradona acuan Messi

Aksi Lionel Messi saat Argentina hajar Italia 3-0 untuk raih gelar Finalissima 2022. (AFP)
Aksi Lionel Messi saat Argentina hajar Italia 3-0 untuk raih gelar Finalissima 2022. (AFP)

Ronaldo dan Messi mungkin akan terus bermain sampai satu Piala Dunia lagi, tetapi Piala Dunia 2022 adalah kesempatan paling realistis bagi mereka.

Mereka sendiri sudah mempersembahkan trofi besar lainnya kepada negaranya masing-masing. Ronaldo mempersembahkan Piala Eropa kepada Portugal pada 2016, sedangkan Messi menghadiahkan Copa America kepada Argentina pada 2021.

Dalam ajang-ajang itu mereka begitu klinis, tetapi itu acap tak menular selama Piala Dunia.

Mereka total sudah mencetak 207 gol internasional yang 117 golnya dibuat Ronaldo yang membuatnya menjadi pemegang rekor dunia pencetak gol internasional yang paling banyak sepanjang masa.

Tapi keduanya agak melempem dalam Piala Dunia. Ronaldo belum pernah mencetak gol dalam enam pertandingan fase gugur terakhir Piala Dunia, sedangkan Messi sudah tak melakukannya dalam delapan pertandingan terakhir fase tersebut.

Namun mereka tetap- berbeda dalam pencapaian Piala Dunia sejauh ini.

Kalau Messi nyaris merebut trofi Piala Dunia pada Piala Dunia 2014, maka Ronaldo belum pernah melangkah sejauh itu.

Pencapaian terbaik Portugal dalam Piala Dunia sendiri adalah peringkat ketiga pada 1966 atau jauh sebelum Ronaldo lahir.

Messi mungkin tak pernah menjadikan Ronaldo sebagai patokan dalam menggapai prestasi tertinggi pada Piala Dunia, karena mendiang Diego Maradona yang justru menjadi pedomannya.

Bersama 90 golnya dalam 164 pertandingannya untuk La Albiceleste sejauh ini, Messi adalah pencetak gol internasional terbanyak di Amerika Selatan.

Ditambah deretan piala dan pencapaian pribadinya, Messi sudah seperti harta karun bagi Argentina, bahkan melampaui Maradona.

Tetap saja Maradona yang pernah menyulap Napoli yang bukan apa-apa menjadi kampiun di Italia dan Eropa, dianggap manusia setengah dewa di Argentina.

Bukan saja karena sepak terjangnya di Napoli, tapi lebih karena Maradona sukses mempersembahkan Piala Dunia kepada Argentina pada 1986 dalam kondisi nyaris "one man show".

Messi ingin mencapai level itu, tetapi bukan predikat kekultusan Maradona, melainkan sukses dalam Piala Dunia.

Sudah dalam empat Piala Dunia terakhir dia ingin seperti itu, tetapi mungkin baru Piala Dunia 2022 Messi merasa kesempatan yang terbentang di hadapannya begitu lapang.

Itu karena dia mendapatkan tim yang membuatnya menjadi jauh lebih matang sampai membuat skuad Argentina kompak dan begitu kuat yang mengantarkan dia akhirnya meraih Copa America pada 2021.

Ronaldo berubah

Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo kecewa dikalahkan Serbia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 si Stadion da Luz, Lisbon, Senin (15/11/2021). (AFP/Patricia De Melo Moreira)
Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo kecewa dikalahkan Serbia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 si Stadion da Luz, Lisbon, Senin (15/11/2021). (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Sebaliknya, Ronaldo belakangan ini malah seperti 'post power syndrome'. Dia yang dulu dikenal rendah hati dan hangat menjadi terlihat egois sekali.

Dia mencerca klubnya saat ini, Manchester United, dan juga pelatih Erik ten Hag, karena merasa dikhianati, justru ketika semua orang menjadi saksi betapa semua orang memanjakan dia, termasuk ten Hag sendiri yang sebenarnya masih berharap sentuhan magisnya.

Unek-uneknya dalam wawancara televisi baru-baru ini tak saja membuat rekan-rekan satu timnya di Manchester United murka, namun juga sempat menciptakan suasana rikuh dalam skuad Portugal.

Tak hanya kematangan sikap, dalam soal performa pun Messi kini lebih baik ketimbang Ronaldo.

Kalau Ronaldo kesulitan menemukan lagi permainan terbaiknya dan sentuhan ajaibnya di depan gawang lawan dengan hanya mencetak tiga gol dalam semua kompetisi, tidak demikian halnya dengan Messi.

Mantan pemain Barcelona itu sudah menemukan lagi performa terbaiknya dengan mempersembahkan 11 gol dan 14 assist untuk Paris Saint Germain musim ini.

Messi juga mendapatkan skuad dan atmosfer tim yang lebih baik ketimbang Ronaldo walaupun baik Portugal maupun Argentina sama-sama dihuni pemain-pemain kelas dunia yang kebanyakan memperkuat klub-klub penguasa Eropa.

Messi kini bersama tim yang solid dan kompak di bawah asuhan Lionel Scaloni yang sudah melewati 36 pertandingan tak terkalahkan termasuk saat menjuarai Copa America pada 2021 dengan mengalahkan Brazil dalam final.

Mereka di ambang memecahkan rekor dunia yang saat ini dipegang Italia dengan 37 pertandingan.

Perbedaan lainnya adalah perilaku Messi yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.

Saat mencapai final Piala Dunia 2014 untuk kemudian dikalahkan Jerman, Argentina terlihat seolah hanya Messi.

Kini, Messi terlihat lebih berusaha menjaga kekompakan tim dengan tak ingin terlihat menjadi pemain yang paling menonjol.

Justru dengan sikapnya itu pemain-pemain Argentina menjadi memiliki chemistry yang lebih kuat. Tak ada lagi yang egois, termasuk Messi.

Keadaan ini berbeda pada Portugal, yang terlihat tidak sekolektif Argentina.

Itu pula yang membuat tim asuhan Fernando Santos itu harus terlebih dahulu melewati playoff Eropa sebelum bisa terbang ke Qatar

Padahal mereka adalah skuad yang sama dengan tim yang menjuarai Euro 2016.

Tetapi statistik kadang tak sesuai dengan perjalanan putaran final Piala Dunia yang membuat Messi dan Ronaldo tetap memiliki peluang sama kuat dalam menggapai sukses tertinggi atau bisa juga bernasib sama dengan yang sudah-sudah.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak