3 Alasan Roberto Firmino Tak Dipanggil Timnas Brasil di Piala Dunia 2022

Tampil gacor bersama Liverpool, Firmino nyatanya tak dipanggil Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 15 November 2022 | 17:00 WIB
Striker Liverpool, Roberto Firmino. (Twitter/@LFC).

Striker Liverpool, Roberto Firmino. (Twitter/@LFC).

Bolatimes.com - Keputusan Tite selaku pelatih timnas Brasil tak memanggil Roberto Firmino mengundang banyak tanda tanya besar, tak sedikit pihak yang menyayangkan hal itu.

Roberto Firmino gagal masuk skuad timnas Brasil di Piala Dunia 2022, padahal statistik di level klub bisa dikata lebih unggul dari striker lain yang dipanggil.

Usianya memang sudah 31 tahun, namun performa Roberto Firmino bersama Liverpool di musim ini tetap mengerikan di depan gawang lawan.

Pemilik nomor 9 The Reds ini sukses mencetak 8 gol dan 4 assist dari 20 penampilan di semua kompetisi di musim ini.

Catatan yang lebih mentereng ketimbang torehan striker Tottenham Hotspur, Richarlison yang lebih dipilih Tite masuk skuad Piala Dunia 2022.

Jika ditelisik lebih mendalam, setidaknya ada beberapa alasan mengapa Firmino tak menjadi pilihan Tite untuk skuad Brasil di Piala Dunia 2022.

1. Persaingan Lini Depan

Brasil memiliki deretan striker menarik untuk dibawa ke Piala Dunia, hal ini memunculkan persaingan ketat di lini serang tim Samba.

Richarlison, Gabriel Jesus, Gabriel Martineli hingga Antony dinilai lebih baik dari Firmino sehingga keempat pemain itu yang dipanggil.

Meskipun faktanya, dilihat dari segi statistik Firmino memiliki catatan lebih hebat dari keempat pemain tersebut.

Baca Juga: Media Malaysia Sebut Persiapan Timnas Indonesia U-20 Sangat Kurang Jelang Turnamen di Spanyol

2. Pribadi Firmino

Tak dipanggil ke skuad Piala Dunia 2022 tidak membuat Firmino marah, sesuai dengan pribadinya yang terkenal rendah hati.

Lewat akun Instagram pribadi, Firmino membagikan pesan menyentuh dengan menyebut Piala Dunia sebagai ajang yang diimpikan banyak pemain.

"Terima kasih atas semua pesan kasih sayang, Piala Dunia adalah mimpi bagi semua pemain dan bagi saya itu tidak akan berbeda," tulis Firmino.

"Kemarin hal-hal tidak berjalan seperti yang saya bayangkan atau impikan untuk hidup saya..." imbuhnya.

3. Beda Sistem dan Taktik

Tite diketahui menggunakan formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1, bahkan ia tak segan merubah formasi menjadi 4-1-2-3 atau menjadi 4-3-3.

Meski begitu, formasi paling sering digunakan Tite adalah 3-2-5 dengan menempatkan sederet pemain bertipe menyerang.

Sementara Firmino merupakan sosok yang kerap dijadikan pengisi false nine, lebih sering menjadi kreator namun juga gacor dalam mengeksekusi peluang menjadi gol.

Kontributor: Eko
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB