Profil Gokhan Kandemir, Pelatih Fisik Timnas Malaysia yang Mundur dari Jabatannya

Pengunduran diri Gokhan Kandemir mengejutkan banyak pihak.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 31 Oktober 2022 | 13:19 WIB
Pelatih fisik Malaysia, Gokhan Kandemir. (Dok FAM)

Pelatih fisik Malaysia, Gokhan Kandemir. (Dok FAM)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Gokhan Kandemir, seorang pelatih fisik yang meninggalkan Timnas Malaysia jelang bergulirnya Piala AFF 2022.

Timnas Malaysia saat ini bisa dikatakan tengah berada dalam tren positif bersama pelatih barunya, yakni Kim Pan-gon.

Tren positif ini terlihat dari keberhasilan Harimau Malaya menembus putaran final Piala Asia 2023 dan mengalami peningkatan di ranking FIFA.

Alhasil, tren positif ini menjadi modal berharga bagi Timnas Malaysia jelang partisipasinya di Piala AFF 2022 pada akhir tahun mendatang.

Namun di tengah persiapannya untuk Piala AFF 2022, Timnas Malaysia diterpa kabar buruk seiring mundurnya sang pelatih fisik, Gokhan Kandemir.

Pelatih fisiknya itu memutuskan mengundurkan diri usai membantu Kim Pan-gon menukangi Timnas Malaysia selama hampir 10 bulan terakhir.

“Sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal setelah 10 bulan tak terlupakan di Malaysia. Saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih, staf, para pemain, dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM),” bunyi pernyataan Gokhan Kandemir

Pengunduran diri Gokhan Kandemir sendiri lantas mengejutkan banyak pihak, terutama pendukung Timnas Malaysia sendiri.

Pasalnya, di tangan pelatih fisik asal Turki itu, fisik para pemain Timnas Malaysia mengalami peningkatan hingga menghasilkan hasil yang positif.

Tak ayal, mundurnya Gokhan Kandemir sendiri akan membuat kekuatan Timnas Malaysia berkurang jelang Piala AFF 2022 nanti.

Berikut profil Gokhan Kandemir

Gokhan Kandemir merupakan pelatih fisik Timnas Malaysia yang lahir di Trabzon, Turki, pada 22 Januari 1987 atau 35 tahun silam.

Sebagai pelatih fisik, Gokhan Kandemir tak punya jejak rekam sebagai pemain. Namun, ia diketahui memiliki lisensi mentereng yakni UEFA A.

Kiprahnya sebagai pelatih fisik sendiri bermula di Turki, yakni kala menjadi pelatih tim tanah kelahirannya, yakni 1461 Trabzon.

Tercatat ia menjadi pelatih fisik tim tanah kelahirannya tersebut selama dua tahun saja, yakni dari tahun 2014 hingga 2016.

Selepasnya, Gokhan Kandemir menjadi pelatih fisik klub Turki lainnya, yakni Gaziantepspor. Di klub ini, ia hanya bertahan selama enam bulan saja.

Ia bertahan dalam waktu singkat karena raksasa Turki, Trabzonspor, menawarinya pekerjaan sebagai pelatih fisik tim U-21.

Namun Gokhan Kandemir merasa dirinya jauh lebih layak ketimbang di tim U-21, yang kemudian membuatnya bergabung Ankaragucu.

Di Ankaragucu, pria pemilik gelar Master of Science di Universitas Greenwich itu hanya bertahan setahun saja, seiring adanya tawaran dari tim utama Trabzonspor.

Pada 2018, akhirnya Gokhan Kandemir bergabung Trabzonspor, di man ia bertahan selama dua tahun bersama raksasa Turki itu.

Dalam periodenya sebagai pelatih fisik, Trabzonspor mampu menjadi Runner Up Liga Turki dan menjadi juara Piala Turki di musim 2019/2020.

Tak cukup sampai di situ, karena Gokhan Kandemir pula Trabzonspor mampu menjadi juara Piala Super Turki pada 2020.

Usai berpisah dengan Trabzonspor pada November 2020, ia berpetualang di klub Turki lainnya seperti Kocaelispor.

Barulah pada Februari 2022, Gokhan Kandemir menerima pinangan Timnas Malaysia, di mana ia bertahan hingga memutuskan mengundurkan diri pada Oktober 2022 ini.

Dilansir dari Transfermarkt, ada kemungkinan Gokhan Kandemir mundur untuk pulang ke Turki, di mana ia akan bergabung klub Goztepe.

Padahal Gokhan Kandemir masih menyisakan kontrak cukup panjang bersama Timnas Malaysia, yakni hingga 31 Januari 2024 mendatang.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB
Tampilkan lebih banyak